Singkil (Antaranews Aceh) - Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Singkil akan menyerahkan enam unit mobil angkutan trandes ke pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) potensial, karena sama sekali belum tersentuh lintasan angkutan kendaraan roda empat.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil Edi Hartono kepada wartawan di Singkil Senin mengatakan, sesuai dengan Juknis pengadaan mobil trandes yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor transportasi perintis.
"Mobil trandes ini, selain angkutan masyarakat umum juga nantinya diperbolehkann untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat dan angkutan penumpang masyarakat desa setempat," jelasnya.
Dinas Perhubungan Aceh Singkil, kata Edi, sebelumnya telah menarik kendaraan angkutan antar desa (trandes) yang sebelumnya telah ditempatkan di sembilan kecamatan, yang selama ini belum tersentuh bantuan angkutan roda empat.
Kini, sambungnya, kendaraan tersebut akan diserahkan kembali terutama ke desa-desa yang potensial yang selama ini memang belum tersentuh dengan sarana kendaraan roda empat ke pihak BUMDes sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Perhubungan.
Selama ini, lanjutnya, pemanfaatan kendaraan mobil trandes yang diserahkan kepada pihak desa tidak ditempatkan sesuai dengan juknis DAK Kementerian, sehingga pihak Dishub sempat menarik kembali kendaraan trandes itu.
Edi berharap setelah diserahkan ke pihak BUMDes, maka kendaraan tersebut bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dalam meningkatakan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil Edi Hartono kepada wartawan di Singkil Senin mengatakan, sesuai dengan Juknis pengadaan mobil trandes yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor transportasi perintis.
"Mobil trandes ini, selain angkutan masyarakat umum juga nantinya diperbolehkann untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat dan angkutan penumpang masyarakat desa setempat," jelasnya.
Dinas Perhubungan Aceh Singkil, kata Edi, sebelumnya telah menarik kendaraan angkutan antar desa (trandes) yang sebelumnya telah ditempatkan di sembilan kecamatan, yang selama ini belum tersentuh bantuan angkutan roda empat.
Kini, sambungnya, kendaraan tersebut akan diserahkan kembali terutama ke desa-desa yang potensial yang selama ini memang belum tersentuh dengan sarana kendaraan roda empat ke pihak BUMDes sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Perhubungan.
Selama ini, lanjutnya, pemanfaatan kendaraan mobil trandes yang diserahkan kepada pihak desa tidak ditempatkan sesuai dengan juknis DAK Kementerian, sehingga pihak Dishub sempat menarik kembali kendaraan trandes itu.
Edi berharap setelah diserahkan ke pihak BUMDes, maka kendaraan tersebut bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dalam meningkatakan perekonomian masyarakat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018