Banda Aceh (Antaranews Aceh) - TNI dari Kodim 0101/BS Kodam Iskandar Muda menyerahkan empat satwa dilindungi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Empat satwa dilindungi itu diserahkan langsung Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto ke Kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh, Senin yang diterima langsung Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo.

Empat satwa yang diserahkan tersebut yakni siamang, rangkong, trenggiling dan kura-kura, masing-masing satu ekor. Satwa tersebut diserahkan oleh warga Kecamatan Lhoong, Kecamatan Indrapuri dan Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar.

Dandim 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto mengatakan penyerahan satwa dilindungi tersebut merupakan peran aktif bintara pembina desa atau Babinsa di wilayah teritorial Kodim 0101/BS yang meliputi Aceh Besar dan Banda Aceh.

"Babinsa menerima informasi ada warga yang memelihara satwa dilindungi. Kemudian Babinsa mengajak warga yang memelihara agar menyerahkannya secara sukarela sebab memelihara satwa dilindungi melanggar hukum," kata Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto.

Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan satwa-satwa yang diterima dari Kodim 0101/BS tersebut selanjutnya direhabilitasi terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.

"Proses rehabilitasi ini untuk memastikan satwa-satwa tersebut memiliki sifat liarnya, sehingga mampu bertahan di alam. Sebab selama ini satwa-satwa tersebut dipelihara warga," kata Sapto.

Dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memeriksa anak Siamang (Symphalangus syndactylus) yang baru diserahkan warga di Banda Aceh, Aceh, Senin (12/2/2018). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/ama/18) 

Ia mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodim 0101/BS yang ikut berperan menyelamatkan satwa dilindungi. Apalagi, jenis satwa yang diserahkan tersebut termasuk yang terancam punah.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang masih memelihara satwa dilindungi agar menyerahkannya kepada kami untuk dilepasliarkan ke habitatnya. Tujuan pelepasliaran ini untuk menyelamatkan satwa dan ekosistemnya," imbau Sapto Aji Prabowo.


Pewarta: Haris SA

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018