Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Persiraja Banda Aceh mengalami kekalahan pertama 0 - 2 atas tim Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dalam laga ujicoba di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (17/2) petang.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmad Djunaidi yang dihubungi wartawan Sabtu mengatakan secara keseluruhan Fahrizal Dillah dan kawan-kawan makin menunjukkan permainan yang bagus dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan Puslatpol, Kuala Lumpur.
Begitupun, sebutnya kerjasama lini depan Persiraja masih harus diasah lagi. "Kita tinggal mengasah beberapa kerjasama saja, terutama lini depan," ujarnya.
Rahmat mengungkap dua gol PDRM terjadi menit ke-30 dan 90. Dalam pertandingan ini, tim Polisi Diraja Malaysia menurunkan empat pemain asing. PDRM adalah tim liga prima di Malaysia.
Katanya dari pertandingan ini dapat petik manfaat, yang pertama mental tanding. Anak-Anak Persiraja terbiasa menghadapi tim tangguh.
Baca juga: Persiraja melawat ke Malaysia
Secara keseluruhan, permainan Persiraja makin lama makin bagus. "Tinggal asah kerjasama lini depan," ujarnya lagi.
Sementara itu, pelatih Persiraja Akhyar Ilyas melaporkan pertandingan timnya dengan PDRM berlangsung sangat ketat.
"Gol pertama tim Polisi Diraja Malaysia menit ke-30, terjadi akibat kesalahan kecil pemain kita," jelasnya.
Begitu juga gol kedua PDRM menit 94, terjadi disaat para pemain tim berjuluk Laskar Rencong ini sedang terus menyerang.
"Secara umum kita puas dengan progres permainan tim hari ini. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk menjadi bahan evaluasi," ujar pelatih berlesensi B AFC ini.
Ditambahkannya, PDRM merupakan tim tangguh sebagai lawan ujicoba Persiraja yang sedang mempersiapkan diri menghadapi Liga II nasional yang akan dimulai 17 Maret 2018.
Dalam lawatan ke Malaysia, Persiraja akan memainkan satu pertandingan ujicoba lagi, melawan Selangor FC di lapangan Stadium Selangor, Senin (19/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmad Djunaidi yang dihubungi wartawan Sabtu mengatakan secara keseluruhan Fahrizal Dillah dan kawan-kawan makin menunjukkan permainan yang bagus dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan Puslatpol, Kuala Lumpur.
Begitupun, sebutnya kerjasama lini depan Persiraja masih harus diasah lagi. "Kita tinggal mengasah beberapa kerjasama saja, terutama lini depan," ujarnya.
Rahmat mengungkap dua gol PDRM terjadi menit ke-30 dan 90. Dalam pertandingan ini, tim Polisi Diraja Malaysia menurunkan empat pemain asing. PDRM adalah tim liga prima di Malaysia.
Katanya dari pertandingan ini dapat petik manfaat, yang pertama mental tanding. Anak-Anak Persiraja terbiasa menghadapi tim tangguh.
Baca juga: Persiraja melawat ke Malaysia
Secara keseluruhan, permainan Persiraja makin lama makin bagus. "Tinggal asah kerjasama lini depan," ujarnya lagi.
Sementara itu, pelatih Persiraja Akhyar Ilyas melaporkan pertandingan timnya dengan PDRM berlangsung sangat ketat.
"Gol pertama tim Polisi Diraja Malaysia menit ke-30, terjadi akibat kesalahan kecil pemain kita," jelasnya.
Begitu juga gol kedua PDRM menit 94, terjadi disaat para pemain tim berjuluk Laskar Rencong ini sedang terus menyerang.
"Secara umum kita puas dengan progres permainan tim hari ini. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk menjadi bahan evaluasi," ujar pelatih berlesensi B AFC ini.
Ditambahkannya, PDRM merupakan tim tangguh sebagai lawan ujicoba Persiraja yang sedang mempersiapkan diri menghadapi Liga II nasional yang akan dimulai 17 Maret 2018.
Dalam lawatan ke Malaysia, Persiraja akan memainkan satu pertandingan ujicoba lagi, melawan Selangor FC di lapangan Stadium Selangor, Senin (19/2).
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018