Banda Aceh (Antaranews Aceh) - DPRD Batubara, Sumatera Utara melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Banda Aceh guna mempelajari pendapatan asli daerah.

Kedatangan delegasi DPRD Batubara diterima Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh M Nurdin di Balai Kota Banda Aceh, Senin.

Wakil Ketua DPRD Batubara Suharsono mengatakan, kunjungan ke Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka mempelajari guna meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.

"Selama ini, sumber utama PAD Batubara dari sektor pajak bumi dan bangunan, baik perdesaan maupun perkotaan. Kemudian, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan atau BPHTB, dan lainnya," kata Suharsono.

Suharsono menilai Pemerintah Kota Banda Aceh berhasil mengelola PAD dari pajak bumi bangunan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Dari pendapatan tersebut, Pemerintah Kota Banda Aceh membangun fasilitas publik dari PAD tersebut.

Selain itu, lanjut dia, kunjungan ke Pemerintah Kota Banda Aceh juga ingin mempelajari pengelolaan perusahaan daerah yang kemudian juga mampu menghasilkan PAD.

"Pemerintah Kabupaten Batubara baru berumur 10 tahun setelah mekar dari Asahan. Kami baru mampu mengumpulkan PAD Rp70 miliar. Tentu kami perlu belajar dari Banda Aceh yang sudah berhasil mengumpulkan PAD hingga Rp274 miliar," ungkap Suharsono.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh M Nurdin menyatakan, pihaknya memiliki unit khusus dalam menangani pajak bumi bangunan maupun bea perolehan hak atas tanah dan bangunan

"Selain itu, kami juga menyiapkan strategi dan langkah konkret dalam meningkatkan PAD, terutama dari sektor pajak bumi bangunan maupun bea perolehan hak atas tanah dan bangunan," kata dia.

M Nurdin mengatakan, unit khusus tersebut juga menemukan sejumlah kendala dalam menjalankan tugas di lapangan. Namun begitu, kendala tersebut bisa teratasi dengan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat.

"Kami terus menyosialisasi pajak bumi bangunan maupun bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta lainnya dibayarkan masyarakat untuk membangun fasilitas publik. Masyarakat pun memahaminya," kata M Nurdin. 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018