Singkil (Antaranews Aceh) - Anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Aceh yang berada di halaman Kantor DPRK Aceh Singkil di Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, nyaris dibobol maling, Selasa dini hari.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin melalui Kasat Reskrim Iptu Agus Riwayanto Diputra kepada wartawan di Singkil Selasa mengatakan, aksi pembobolan tersebut diperkirakan mulai Senin malam pukul 20.00 WIB hingga Selasa dini hari hingga subuh, namun tidak sempat membawa kabur uang tunai itu.
"Terbongkarnya kejadian itu pertama sekali oleh seorang PNS yang kebetulan melintas di sekitar itu dan melihat mesin ATM Bank Aceh terlihat terbongkar dan melaporkan hal itu ke Polsek Singkil Utara," ujar Agus.
Selanjutnya, kata Agus, hasil tempat kejadian perkara (TKP), uang di dalam ATM tidak berhasil diambil pelaku dan sudah diamankan pihak Bank Aceh, sementara sidik jari yang terlacak sudah kita ambil beserta barang bukti yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
"Sedangkan untuk saksi-saksi belum bisa kita pastikan, karena masih olah TKP awal, bahkan jumlah uang di ATM yang sudah diamankan juga belum kita ketahui," ujarnya.
Jadi, untuk bukti selanjutnya, terang Agus, perkara ini akan dilakukan lidik, seperti sidik jari, nanti akan dicocokkan karena diduga kuat pelaku pembobolan lebih dari dua orang.
Sementara Direktur Bank Aceh Cabang Singkil Leo Fiola, kepada wartawan belum bisa memberikan keterangan lengkap atas kejadian itu.
"Saya belum bisa memberikan keterangan, bahkan jumlah nominal uang, nantilah pihak Bank Aceh pusat yang akan memberikan keterangan pers relies saya akan kabari lagi," ujarnya.
Kemudian juga, rekaman CCTV juga sudah diamankan pihaknya bersama tim lidik kepolisian untuk mengungkap tindak lanjut kasus itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin melalui Kasat Reskrim Iptu Agus Riwayanto Diputra kepada wartawan di Singkil Selasa mengatakan, aksi pembobolan tersebut diperkirakan mulai Senin malam pukul 20.00 WIB hingga Selasa dini hari hingga subuh, namun tidak sempat membawa kabur uang tunai itu.
"Terbongkarnya kejadian itu pertama sekali oleh seorang PNS yang kebetulan melintas di sekitar itu dan melihat mesin ATM Bank Aceh terlihat terbongkar dan melaporkan hal itu ke Polsek Singkil Utara," ujar Agus.
Selanjutnya, kata Agus, hasil tempat kejadian perkara (TKP), uang di dalam ATM tidak berhasil diambil pelaku dan sudah diamankan pihak Bank Aceh, sementara sidik jari yang terlacak sudah kita ambil beserta barang bukti yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
"Sedangkan untuk saksi-saksi belum bisa kita pastikan, karena masih olah TKP awal, bahkan jumlah uang di ATM yang sudah diamankan juga belum kita ketahui," ujarnya.
Jadi, untuk bukti selanjutnya, terang Agus, perkara ini akan dilakukan lidik, seperti sidik jari, nanti akan dicocokkan karena diduga kuat pelaku pembobolan lebih dari dua orang.
Sementara Direktur Bank Aceh Cabang Singkil Leo Fiola, kepada wartawan belum bisa memberikan keterangan lengkap atas kejadian itu.
"Saya belum bisa memberikan keterangan, bahkan jumlah nominal uang, nantilah pihak Bank Aceh pusat yang akan memberikan keterangan pers relies saya akan kabari lagi," ujarnya.
Kemudian juga, rekaman CCTV juga sudah diamankan pihaknya bersama tim lidik kepolisian untuk mengungkap tindak lanjut kasus itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018