Banda Aceh (ANTARA) - Manajemen Bank Aceh Syariah menyatakan akan membuka layanan terbatas selama dua hari yakni 19 dan 20 April 2023 dalam menghadapi cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Bank Aceh akan membuka layanan terbatas di Kantor Pusat Operasional dan Kantor Cabang mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan maksimal penarikan sebesar Rp10 juta,” kata Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Said Zainal Arifin di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pada periode libur lebaran operasional bank akan mengikuti jadwal cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah yakni 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023 dan jam operasional BI secara normal akan kembali dilakukan pada 26 April 2023.
Baca juga: Bank Indonesia Aceh temukan 298 lembar uang palsu, perbankan sering salah deteksi
Namun demikian, guna memberikan layanan maksimal kepada masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu pihaknya akan membuka layanan terbatas pada Rabu dan Kamis di Kantor Pusat Operasional dan Kantor Cabang.
Menurut dia untuk transaksi BI-RTGS dan SKNBI pada saat operasional terbatas tidak beroperasional sebagaimana mestinya dan untuk mengantisipasi kebutuhan perbankan sepanjang libur dan cuti bersama, nasabah dapat menggunakan berbagai kanal digital dan elektronik yang tersedia di seluruh wilayah Aceh, Medan, dan Jakarta.
“Bank Aceh senantiasa mendukung nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan digital seperti Action Mobile Banking, EDC, QRIS, Kartu Debit, layanan ATM setor tarik (CRM) dan ATM,” katanya.
Ia menambahkan layanan Action Mobile Banking, saat ini juga telah memiliki sejumlah fitur yang dapat memudahkan layanan transaksi sepanjang hari libur dan cuti bersama.
Baca juga: Pemkab Aceh Tengah terima Rp4,7 miliar dividen Bank Aceh Syariah
Adapun fitur Action Mobile Banking memberikan kemudahan layanan transfer, top up e wallet seperti link aja, gopay, ovo hingga uang elektronik Bank Aceh Pengcard, pembayaran telfon pra dan pasca bayar, listrik, tv berlangganan, pembayaran asuransi, transportasi darat dan udara, pajak dan retribusi, zakat infak dan sedekah, hingga pembayaran SPP.
“Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi tarik dan setor tunai, dapat menggunakan ATM setor-tarik Bank Aceh yang beroperasi 24 jam,” katanya.
Saat ini Bank Aceh menyediakan 393 unit layanan ATM dan ATM setor tarik yang tersebar di seluruh wilayah Aceh, Medan, dan Jakarta.
“Nasabah yang mudik dapat menggunakan layanan elektronik yang tersebar di seluruh kabupaten kota yang ada di Aceh. Semoga masyarakat dapat melakukan mudik dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Baca juga: Baitul Mal Aceh Besar terima Zakat Karyawan Bank Aceh Rp90 juta