Lhokseumawe (Antara) - Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Moch Fachruddin mengingatkan para prajurit TNI di jajarannya untuk tidak terlibat kegiatan politik praktis menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.

Di hadapan prajurit Kodim 0103/Aceh Utara di makodim setempat di Lhokseumawe, Selasa (13/3) sore, ia mengatakan bahwa netralitas TNI sebagai alat pertahanan negara harus dijaga.

"Oleh karena itu, anggota TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, apalagi menjelang Pilpres dan Pileg 2019," katanya.

Ia mengingatkan bahwa sesuai dengan prinsipnya, TNI tidak boleh terlibat dan terpengaruh dengan partai politik atau mendukung calon dalam pesta demokrasi.

"Kita tentara itu, politiknya politik negara, tidak ada mendukung sana dan mendukung sini. Tidak boleh ada yang terpengaruh dengan politik. Mengamankan jalannya pesta demokrasi itu lain," ujar dia.

Ia mengatakan apabila ada anggota TNI yang terlibat dalam partai politik akan diproses dan ditindak secara tegas.

"Oleh karena itu, jauh-jauh hari sudah diingatkan kepada anggota TNI, agar tidak boleh ada yang terlibat dalam partai politik dan kegiatan politik lainnya," kata dia.

Di hadapan prajurit Kodim 0103/Aceh Utara mulai dari tingkat tamtama hingga perwira, Mayjen TNI Moch. Fachruddin juga menyampaikan bahwa istri prajurit TNI yang memiliki hak pilih dalam pesta demokrasi disilakan menggunakan hak pilihnya.

Pada kesempatan itu juga, ia mengingatkan kepada anggota TNI untuk terus bersama-sama membangun masyarakat.

Terutama mereka yang bertugas sebagai babinsa di desa-desa, katanya, supaya aktif dalam melakukan program pembangunan, khususnya bidang pertanian.

Turut hadir dalam kunjungan kerja Pangdam IM Mayjen TNI Moch. Fachruddin di Makodim 0103/Aceh Utara tersebut, antara lain Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar, para perwira Korem 011/LW, serta para perwira Kodim 0103/ Aceh Utara.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018