Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, penumpang angkutan laut di Aceh meningkat 1,52 juta orang lebih atau mengalami kenaikan 8,1 persen selama tahun 2017.

Kepala BPS Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, peningkatan itu membuktikan bahwa aktifitas masyarakat di provinsi ini dalam mengunakan transportasi laut semakin meningkat.

"Tercatat jumlah penumpangn total ada 1.525.916 orang di tahun 2017, sedangkan pada 2016 sebanyak 1.411.559 orang. Ini artinya terus tumbuh," terangnya.

Peningkatan jumlah penumpang angkutan transportasi lewat air tersebut, ia mengaku, terjadi di semua pelabuhan yang terdapat provinsi paling ujung Utara di Sumatera.

Dari 11 pelabuhan di Aceh, terdapat tiga pelabuhan yang mengalami kenaikan terbesar jumlah penumpang yakni Balohan di Sabang dari 565.818 jiwa, menjadi 635.344 orang.

Lalu Pelabuhan Sinabang di Simeulue tercatat 66.920 orang, menjadi 72.042 jiwa, dan Ulee Lhee dari 679.653 jiwa menjadi 705.186 orang.

"Otomatis, pergerakan kapal laut untuk pergi pulang pun jadi bertambah. Dari total 6.716 kapal di 2016, jadi 6.987 kapal pada 2017," jelas dia.

Kementerian Perhubungan mengestimasi jumlah peningkatan penumpang angkutan laut pada tahun 2017, dibandingkan dengan periode tahun 2016.

Bahkan kementerian ini memastikan armada, fasilitas pelabuhan, dan infrastruktur pendukung lainnya telah memenuhi aspek keselamatan dan keamanan sesuai standar pelayanan penumpang angkutan laut.

"Kecelakaan kapal merupakan kejadian yang harus segera ditangani, sehingga diperlukan keseriusan dalam menanganinya mulai dari proses penyelesaiannya," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018