Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menyatakan siap mendongkrak tingkat kunjungan demi memenuhi target 17 juta wisatawan mancanegara termasuk ke Aceh.

"Tiap pekan, kita ada 17 kali frekuensi penerbang internasional ke Aceh. Ini dapat mendongkrak kunjungan wisman kemari (Aceh)," kata Manajer Operasi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Surkani di Aceh Besar, Kamis.

Ketiga opertor penerbangan tersebut, dia merinci, maskapai AirAsia dengan rute Kuala Lumpur (Malaysia)-Banda Aceh pergi pulang sebanyak 10 kali per pekan.

Lalu maskapai Firefly tujuan Penang (Malaysia)-Bandara Aceh pergi pulang empat kali dalam sepekan dan Malindo Air pergi pulang di rute yang sama dengan Firefly sebanyak tiga kali sepekan.

Belum lagi operator domestik yang siap mengantarkan wisman mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di Aceh seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Citilink setiap hari.

"Kita beri dukungan maskapai, terutama asing untuk data penumpang. Tidak itu saja, tetapi kita sampai memberi insentif, seperti biaya parkir dan lain-lain. Ini khusus pembukaan rute baru," kata dia.

Data tahun 2017 menyebut, jumlah penumpang baik domestik maupun internasional meningkat sekitar 17,3 persen atau dari 965.347 orang di tahun 2016, menjadi 1.132.380 orang.

"Ada satu operator asing, telah kami support (dukung) data. Sementara rute terbangnya, kita belum tahu. Tapi maunya (maskapai) terbang ke Singapura atau Thailand," kata Surkani.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya menyatakan, tahun ini pihaknya menargetkan 17 juta wisatawan asing bakal mengunjungi Indonesia.

Arief yakin target 17 juta wisatawan asing tersebut akan tercapai, lantaran sejumlah strategi dan program yang akan dijalankan pada tahun 2018.

Salah satunya, yakni "Visit Wonderful Indonesia", dan ajang olahraga terbesar "Asian Games 2018", beber Menpar Arief.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tahun lalu menyatakan, untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2018 ke provinsi tersebut karena ditopang total 808 lokasi wisata.

Ia merinci, 426 diantaranya merupakan kawasan wisata alam, lalu 268 wisata budaya, dan 114 merupakan jenis wisata khusus minat.

"Sarana dan prasarana semua kawasan wisata akan terus ditingkatkan, agar membuat nyaman para tamu yang berkunjung. Untuk mendukung pengembangan ini, maka keberadaan Pramuwisata juga sangat penting untuk diperkuat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Syaiba Ibrahim saat membacakan sambutan Gubernur Irwandi.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018