Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Harga cabai merah di tingkat pedagang tradisional di Banda Aceh dalam dua hari terakhir mengalami kenaikkan hingga 23 persen, karena pasokan dari sentra produksi terbatas, meskipun permintaan masih stabil.

Pantauan wartawan di Pasar Peunayong Banda Aceh, Jumat, harga cabai merah eceran saat ini antara Rp42 ribu hingga Rp46 ribu per kilogram, sedangkan seblumnya antara Rp32 ribu hingga Rp36 ribu.

Menurut pedagang lonjakan harga cabai karena tidak masuknya pasokan cabai dari Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, sehingga persediaan hanya mengandal pasokan dari wilayah Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.

"Biasanya persediaan cabai untuk kebutuhan di Banda Aceh dipasok dari kawasan Aceh Besar, Pidie dan Aceh Tengah," jelas Syahrul pedangang di Pasar Peunayong.

Informasi yang diketahuinya, cabai produksi Takengon tidak masuk ke Banda Aceh karena dipasok ke Medan, Sumatera Utara.

"Kenaikan harga cabai merah ini sudah terjadi sejak dua hari lalu," sebutnya.

Begitupun, ungkapnya, permintaan cabai merah tetap seperti biasanya, karena komoditas dapur ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Disebutkannya, saat ini cabai yang dijual pedagang harganya bervariasi, cabai kualitas bisa berkisar Rp42 ribu hingga Rp44 ribu/Kg, sedangkan kualitas bagus atau yang besar Rp46 ribu/Kg.

Ia mengaku mendapat cabai dalam dua hari ini dari pemasok asal Pidie. "Sekarang ini, sehari 200 kilogram kita beli dari pemasok. Persediaan cabai ini untuk pelanggan dan dijual eceran di beberapa tempat," tutur Syahrul.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018