Banda Aceh (ANTARA) - Harga cabai merah di pasar Banda Aceh sempat melambung tinggi mencapai Rp130-150 ribu per kilogram pada Sabtu (3/9) kini turun menjadi Rp95-100 ribu per kilogram menyusul lancarnya pasokan komoditas tersebut dari daerah penghasil.
“Kenaikan harga tersebut dipicu cuaca ekstrem di beberapa daerah di Aceh sehingga mengakibatkan pasokan cabai merah terbatas di pasaran,” kata Pedagang di Pasar Al-Mahirah, Yusran di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan saat ini pasokan cabai merah dari daerah sentra penghasil dari kabupaten-kota di Aceh kembali normal sehingga harga komoditas tersebut kembali pada harga sebelumnya.
Menurut dia saat ini berbagai kebutuhan khususnya cabai merah telah tersedia dengan cukup di pasaran sehingga harga jual di pasaran juga kembali pada kisaran Rp95-100 ribu per kg.
"Hari ini sudah kita jual lagi Rp95 ribu sampai Rp100 ribu per kg. Kadang ada yang minta Rp90 ribu per kilogram juga kita berikan," katanya.
Abel, pedagang di Pasar Banda Aceh, juga mengatakan hal yang sama. Kata dia, harga cabai di pasar sempat naik Rp130 ribu pada Sabtu lalu karena kekurangan pasokan dan normal kembali pada Senin.
"Dari kemarin kita jual Rp130 ribu per kilogramnya karena kurang pasokan, biasa kita bisa pasok sebanyak 200 kg cabai merah, tetapi kemarin cuma dapat 75 kilogram. Alhamdulillah pasokannya sudah lancar dan harganya juga kembali turun," katanya.