Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh akan menata kawasan Jalan Chik Pante Kulu yang merupakan pusat perdagangan di ibu kota Provinsi Aceh agar menjadi lebih rapi dan indah.
"Kami akan menata kawasan pasar Jalan Chik Pante Kulu. Kawasan ini akan dibuat atap dan lantainya bisa dengan keramik atau sejenisnya," ujar Wali Kota Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat.
Aminullah menyebutkan, ada kawasan pasar di jalan tersebut, terutama di samping Masjid Raya Baiturrahman, sudah sangat semrawut dan perlu ditata kembali, sehingga terlihat indah dan rapi.
"Pengerjaan penataan direncanakan akan dimulai tahun ini. Tentu kami berharap dengan tertatanya pusat pasar tersebut akan mendukung pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh," kata Aminullah Usman.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banda Aceh T Iwan Kesuma mengatakan, pihak telah berkomunikasi dengan pedagang terkait penataan kawasan tersebut.
"Sebelum penataan kawasan tersebut mulai dikerjakan, tentu akan kami sosialisasikan terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Kami juga mengharapkan dukungan pedagang agar kawasan Jalan Chik Pante Kulu menjadi lebih baik lagi," kata T Iwan Kesuma.
Kalangan pedagang di kawasan itu menyatakan dukungannya terkait penataan tersebut. Ketua Forum Pedagang Kota Banda Aceh Adun Samsuar menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah kota mempercantik pasar Jalan Chik Pante Kulu.
"Kami mendukung program ini. Bagaimana teknisnya nanti, dikomunikasikan dengan pedagang. Misalnya saat pengerjaan, pedagang bisa digeser ke tempat lain. Dengan demikian, pedagang tidak dirugikan, pengerjaan juga bisa berlangsung," papar dia.
Dukungan serupa juga disampaikan H Harun Keuchik Leumik, pedagang emas yang juga tokoh pers Aceh. Ia mengatakan, penataan ini akan memperindah kawasan yang merupakan pusat pasar dan perdagangan terbesar di Kota Banda Aceh.
"Setiap hari transaksi di pasar Jalan Chik Pante Kulu miliaran rupiah. Saya setuju dan mendukung upaya Pemerintah Kota Banda Aceh menata ulang lokasi ini," ujarnya.
H Harun Keuchik Leumik mengatakan, pasar Jalan Chik Pante Kulu berdekatan dengan Pasar Atjeh yang menjadi tujuan para pengunjung, baik warga Banda Aceh maupun wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kawasan ini menjadi ikon Kota Banda Aceh. Sebagai ikon kota, tentunya kawasan ini indah dan rapi. Masyarakat Banda Aceh tentu malu jika pusat pasar ini semrawut, tidak tertata dengan baik," kata H Harun Keuchik Leumik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami akan menata kawasan pasar Jalan Chik Pante Kulu. Kawasan ini akan dibuat atap dan lantainya bisa dengan keramik atau sejenisnya," ujar Wali Kota Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat.
Aminullah menyebutkan, ada kawasan pasar di jalan tersebut, terutama di samping Masjid Raya Baiturrahman, sudah sangat semrawut dan perlu ditata kembali, sehingga terlihat indah dan rapi.
"Pengerjaan penataan direncanakan akan dimulai tahun ini. Tentu kami berharap dengan tertatanya pusat pasar tersebut akan mendukung pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh," kata Aminullah Usman.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banda Aceh T Iwan Kesuma mengatakan, pihak telah berkomunikasi dengan pedagang terkait penataan kawasan tersebut.
"Sebelum penataan kawasan tersebut mulai dikerjakan, tentu akan kami sosialisasikan terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Kami juga mengharapkan dukungan pedagang agar kawasan Jalan Chik Pante Kulu menjadi lebih baik lagi," kata T Iwan Kesuma.
Kalangan pedagang di kawasan itu menyatakan dukungannya terkait penataan tersebut. Ketua Forum Pedagang Kota Banda Aceh Adun Samsuar menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah kota mempercantik pasar Jalan Chik Pante Kulu.
"Kami mendukung program ini. Bagaimana teknisnya nanti, dikomunikasikan dengan pedagang. Misalnya saat pengerjaan, pedagang bisa digeser ke tempat lain. Dengan demikian, pedagang tidak dirugikan, pengerjaan juga bisa berlangsung," papar dia.
Dukungan serupa juga disampaikan H Harun Keuchik Leumik, pedagang emas yang juga tokoh pers Aceh. Ia mengatakan, penataan ini akan memperindah kawasan yang merupakan pusat pasar dan perdagangan terbesar di Kota Banda Aceh.
"Setiap hari transaksi di pasar Jalan Chik Pante Kulu miliaran rupiah. Saya setuju dan mendukung upaya Pemerintah Kota Banda Aceh menata ulang lokasi ini," ujarnya.
H Harun Keuchik Leumik mengatakan, pasar Jalan Chik Pante Kulu berdekatan dengan Pasar Atjeh yang menjadi tujuan para pengunjung, baik warga Banda Aceh maupun wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kawasan ini menjadi ikon Kota Banda Aceh. Sebagai ikon kota, tentunya kawasan ini indah dan rapi. Masyarakat Banda Aceh tentu malu jika pusat pasar ini semrawut, tidak tertata dengan baik," kata H Harun Keuchik Leumik.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018