George Town, Penang (Antaranews Aceh) - Direktur Tourism Malaysia Medan Azhari Haron menyatakan Penang masih menjadi destinasi favorit warga Sumatera, khususnya Banda Aceh.

"Medical Tourism merupakan salah satu daya tarik masyarakat Aceh berkunjung ke Penang dan juga banyak tempat wisata dan kuliner yang layak untuk dieksplor, sehingga menjadikan Penang digemari warga Aceh untuk mengisi liburannya," katanya, Sabtu.

Ia menjelaskan pilihan favorit tersebut juga disebabkan akses mudah untuk ke Kota Penang, tempat-tempat shopping yang lengkap, nyaman, dan menyenangkan serta cita rasa kuliner di sini hampir sama dan disukai masyarakat Aceh.

Azhari mengatakan Maskapai Lion Air Group yang beroperasi di Malaysia Malindo Air telah membuka rute baru yang melayani Banda Aceh-Penang dan Penang-Banda Aceh yang dimulai pada Kamis (15/3).

Dalam kesempatan tersebut, Tourism Malaysia Medan bersama Malindo Air mengundang beberapa travel agent dan para awak media di Kota Banda Aceh untuk mengikuti program Fam Trip ke Penang selama 3 hari dari tanggal 15 sampai 17 Maret 2018.

"Saat berada di Penang para agent dan media mengikuti pertemuan bisnis (business session) dengan industri pelancongan yang ada di Penang yaitu Berjaya Hotel, Hop On Hop Off Bus dan rumah sakit seperti Adventist dan Gleneagles Hospital Penang," katanya.

Sebelumnya CEO Of Malindo Air, Chandran Rama Muthy menyatakan maskapai penerbangan Lion Air Group yang beroperasi di Malaysia Malindo Air memperkuat konektivitas ke Indonesia dengan membuka rute baru ke salah satu kota di Indonesia yaitu Banda Aceh.

"Pembukaan rute baru ini merupakan bentuk lanjutan kami dalam melakukan ekspansi rute guna memperkuat jaringan konektivitas. Kami melihat kuatnya potensi keterisian pelanggan dalam rute ini baik untuk perjalanan wisata maupun bisnis," kata CEO of Malindo Air, Chandran Rama Muthy.

Ia menjelaskan rute baru yang dibuka maskapai yang mulai beroperasi pada 2013 tersebut akan menghubungkan Kota Penang, Malaysia menuju Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang akan diberangkatkan dari Penang pada pukul 10.10 dan tiba di Banda Aceh pada 11.10 waktu setempat.

Sedangkan penerbangan sebaliknya akan dijadwalkan berangkat dari Banda Aceh pada 11.30 dan tiba di Penang pukul 14.40 waktu setempat dengan lama perjalanan sekitar 120 menit.

Menurut dia Malindo Air akan beroperasi tiga kali dalam seminggu yakni pada setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan frekuensi satu kali penerbangan per harinya yang terbang perdana pada tanggal 15 Maret 2018.

Chandran mengatakan para pelanggan dari Banda Aceh juga dapat melakukan perjalanan lebih jauh dengan penerbangan langsung menuju Melaka dan Hat Yai, Thailand dan tentunya menuju Ibu Kota Malaysia yaitu Kuala Lumpur.

"Banda Aceh berlokasi di Barat laut Indonesia, Kota ini terkenal dengan wisata pantai yang atraktif, bangunan-bangunan wisata bersejarah, dan tentunya kuliner khususnya kopi yang melegenda. Hal ini akan menjadi daya tarik tinggi bagi para wisatawan asing untuk berkunjung," katanya.

"Kami percaya rute baru ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan pariwisata kedua destinasi baik Banda Aceh maupun Penang," katanya.

Pewarta: Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018