Banda Aceh (ANTARA) - Maskapai Batik Air resmi membuka layanan penerbangan internasional dari bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar-Penang, Malaysia (BTJ-PEN-BTJ) mulai Jumat.
Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rachman, di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, pembukaan rute Banda Aceh-Penang dan sebaliknya itu untuk mendukung konektivitas dan mobilitas transportasi masyarakat Aceh ke Malaysia, khususnya negeri Penang.
“Untuk mendukung baik untuk kunjungan wisata, medis, maupun pendidikan," kata Abdul Rachman.
Abdul menyampaikan, pada tahap awal pasca peluncuran, Batik Air akan mengudara tiga kali dalam seminggu untuk rute Banda Aceh-Penang menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 150 penumpang.
Pilihan waktu terbaik dan harga yang diberikan juga terjangkau untuk masyarakat. Kemudian, layanan tersebut juga merupakan wujud komitmen dari Batik Air mendukung pembangunan ekonomi di Aceh.
"Semoga Batik Air bisa menjadi pilihan utama masyarakat Aceh dan kami siap memberikan pelayanan penerbangan terbaik,” ujar Abdul.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Batik Air dengan dibukanya jalur penerbangan internasional tersebut.
“Ini menandakan bahwa perekonomian Banda Aceh dan sekitarnya sudah semakin bangkit," kata Bakri Siddiq.
Menurut Bakri, pembukaan rute Banda Aceh-Penang menguntungkan kedua belah pihak, dan untuk Banda Aceh bisa semakin menggeliatkan sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian.
Sedangkan terhadap Penang nantinya akan semakin banyak menerima kunjungan kesehatan dari tanah rencong. Sebaliknya juga warga Malaysia bisa menikmati wisata religi di Banda Aceh.
"Dengan akses yang lebih mudah, warga kita juga bisa berwisata ke sana sembari berobat atau check-up kesehatan. Saya kira ada nilai tambah bagi kedua kawasan, termasuk untuk Batik Air sendiri,” demikian Bakri Siddiq.