Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal menyatakan siap menyukseskan penyambutan maskapai penerbangan Firefly rute Penang-Banda Aceh (PEN-BTJ) yang akan mendarat perdana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, pada 7 November 2022.
“Maskapai penerbangan Firefly akan mendarat perdana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, pada 7 November 2022 pada pukul 11.10 WIB. Firefly tujuan PEN-BTJ ini melayani penerbangan setiap Senin dan Jumat dengan jet boeing 737-800,” katanya di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan Pemerintah akan mengadakan seremoni penyambutan penerbangan Firefly di Bandara SIM dengan serangkaian atraksi tarian tradisional dan membagikan soevenir kepada penumpang.
Disbudpar Aceh juga akan mempromosikan layanan penerbangan anak perusahaan maskapai penerbangan Malaysia Airline tersebut kepada masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Kita bisa berkolaborasi untuk mempromosikannya, bisa berupa isi konten video dan foto melalui media sosial yang Kami miliki, memasang baliho, serta mengundang teman-teman media untuk menginformasikan tentang hal ini,” kata Almuniza.
Ia berharap, pihak Firefly terus berkoordinasi untuk menguatkan promosi tersebut.
“Kalau bisa, di setiap penerbangan ke Aceh kami menyiapkan informasi-informasi tentang destinasi Aceh berupa brosur atau majalah bagi penumpang di pesawat. Intinya, Kami siap mempromosikannya. Insya Allah, mudah-mudahan penerbangan Penang-Banda Aceh seminggu dua kali bisa maksimal,” katanya.
Assistant Manager PT Angkasa Pura II Bandara SIM, Surya mengatakan pihaknya mendukung secara penuh terkait rencana penyambutan maskapai Firefly tersebut.
Ia berharap, komitmen yang terjalin antara pihaknya, Firefly dan Pemerintah Aceh, untuk mendukung pariwisata turut berdampak positif terhadap masyarakat secara berkelanjutan.
“Kita akan full support, Insya Allah didukung sepenuhnya. Mudah-mudahan komitmen yang kita bicarakan dalam forum ini bisa berlanjut dan bermanfaat untuk masyarakat Aceh dan Penang,” katanya.