Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Badan Narkotika Nasional (BNN) berencana akan menjadikan lokasi Grand Design Alternative Development (GDAD) di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, sebagai lokasi dan kawasan wisata.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Abdul Naser melalui Kepala BNNK Bireun Saiful Fadhli, Minggu malam di Lhokseumawe mengatakan, direncanakan lokasi program GDAD merupakan sebuah program BNN dalam rangka menekan angka produksi tanaman narkotika, digantikan dengan tanaman produktif dan diharapkan juga dapat menjadi lokasi wisata.

Sebagaimana dikatakan oleh Kepala BNNK Bireun tersebut, lokasi GDAD yang dilakukan di Desa Meunasah Bungo, Kecamatan Peudadada, Kabupaten Bireun, memiliki potensi besar untuk dijadikan lokasi wisata.

Hal itu, selain memiliki bentangan alam yang indah, di desa tempat lokasi program GDAD tersebut juga ada kerajinan masyarakat, berupa kerajinan rotan seperti tudung saji dan berbagai jenis kerajinan lainnya, meski masih sebatas usaha rumahan dan belum berkembang.

"Di desa lokasi GDAD ini, terdapat perbukitan tinggi dan rata, sehingga jika kita menghadap ke arah utara, terlihat lautan. Sedangkan bila melihat ke timur akan terlihat bentangan persawahan dan ke arah selatan akan terlihat hutan perbukitan," jelas Saiful.

Oleh karena itu, dengan kondisi alam yang sedemikian rupa, lokasi akan sangat menarik jika dikembangkan lagi menjadi salah satu tempat wisata. Baik agro wisata, maupun untuk jenis wisata lainnya, apalagi didukung oleh kerajinan masyarakat.

"Oleh karena itu, rencana kami pada lokasi yang saat ini dijalankan program GDAD sebagai salah satu program BNN untuk menekan angka produksi tanaman narkotika, kami juga akan mengembangkan sebagai lokasi wisata. Sehingga dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat," terang Saiful lagi.

Tambahnya lagi, apabila berkembangnya lokasi GDAD menjadi lokasi wisata juga, maka selain pendapatan ekonomi masyarakat meningkat, juga akan semakin mengubah pola pikir masyarakat, bahwa dengan menanam tanaman produktif dan juga berkembang dari sektor lokasi wisata.

"Ini yang menjadi tujuan kita, dengan pemberdayaan masyarakat melalui tanaman produktif dan juga pariwisata. Maka dengan sendirinya akan mengubah dan membentuk pola pikir masyarakat, bahwa membudidayakan tanaman produktif dan juga mengembangkan sektor wisata dapat menjadi pengerak utama ekonomi masyarakat," pungkas Kepala BNNK Bireun tersebut.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018