Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mendorong partisipasi perempuan terhadap pembangunan di daerahnya.

Direktur LBH Apik Roslina Rasyid di Kecamatan Muara Dua, Rabu menyatakan, untuk mendorong ke arah tersebut pihaknya melakukan diskusi publik tentang keterlibatan perempuan dalam pembangunan desa tersebut.

Kegiatan yang bertemakan "Mendorong Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Gampong" tersebut dilakukan di halaman kantor kepala desa setempat yang juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara serta sejumlah dinas terkait.

Tujuan kegiatan itu untuk mendorong partisipasi perempuan didalam pembangunan desa dan membangun pemahaman masyarakat terhadap peran partisipasi serta peluang perempuan terlibat dalam pembangunan desa.

"Dengan tujuan tersebut, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman masyarakat tentang peran dan partisipasi perempuan di desa," jelas Direktur LBH Apik.

Sebut Roslina, khusus untuk Desa Blang Crum, pihaknya telah membentuk komunitas perempuan yang diberi nama "Keumalahayati" yang berjumlah 35 orang.

Komunitas tersebut selain diberi pengetahuan tentang masalah perempuan, juga diberi pengetahuan tentang peningkatan ekonomi keluarga.

"Dimana kelompok perempuan ini dilatih juga dalam membuat perencanaan terhadap kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan yang dapat dianggarkan melalui dana desa," kata Direktur LBH Apik.

Pada kesempatan itu juga menampilkan beragam hasil kerajinan yang diproduksi oleh kelompok perempuan dibawah binaan LBH Apik.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018