Redelong (Antaranews Aceh) - Bupati Bener Meriah Ahmadi menyampaikan program penempatan imam hafiz Al Qur'an di seluruh masjid setiap kecamatan di daerah itu telah seratus persen berjalan baik.
Hal itu disampaikan Ahmadi saat menghadiri pengajian akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kampung Bintang Musara, Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah, Selasa.
“Alhamdulillah laporan yang kami terima dari Dinas Syariat Islam yang selama ini melakukan evaluasi, para imam hafiz tersebut telah mendidik santriwan-santriwati terbanyak di Kabupaten ini," tutur Ahmadi.
Dia menambahkan bahwa para imam hafiz Qur'an tersebut juga mulai berbagi ilmu dengan seluruh imam kampung dan aparat kampung di setiap kecamatan di Bener Meriah, khususnya dalam membetulkan bacaan Al-Qur’annya.
"Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bener Meriah juga akan memprogramkan pelatihan bagi para imam-imam kampung dalam rangka membetulkan bacaan Al-Qur’an," kata Ahmadi.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mulai menjalankan program penempatan imam hafiz Al Qur'an di seluruh masjid di Kabupaten Bener Meriah, sejak awal Januari 2018.
Program ini telah dicetuskan oleh Bupati Bener Meriah Ahmadi sejak dia dilantik memimpin daerah itu pada Juli 2017.
Ahmadi menjelaskan program Islami tersebut sesuai dengan visi dan misi pemerintahan baru Kabupaten Bener Meriah sebagai upaya melahirkan kader para penghafal Al Qur'an di daerah itu.
Bupati muda ini juga mengalokasikan anggaran daerah untuk menggaji seluruh imam hafiz tersebut dengan gaji setara pejabat eselon II dan juga memberikan fasilitas yang dibutuhkan para imam.
"Jadi kalau ada orangtua selama ini mempertannyakan masa depan para anak-anak yang sekolah hafiz dan hafizah, dengan ini saya sampaikan inilah hasil bila sekolah hafiz Qur’an. Selain surga menanti anak-anak kita, menanti keluarganya, akan dibawa masuk surganya ALLAH SWT.
Kami tidak hanya mengaji para hafiz untuk imam sholat tapi kita juga akan memberikan fasilitas bagi mereka," tutur Ahmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Hal itu disampaikan Ahmadi saat menghadiri pengajian akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kampung Bintang Musara, Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah, Selasa.
“Alhamdulillah laporan yang kami terima dari Dinas Syariat Islam yang selama ini melakukan evaluasi, para imam hafiz tersebut telah mendidik santriwan-santriwati terbanyak di Kabupaten ini," tutur Ahmadi.
Dia menambahkan bahwa para imam hafiz Qur'an tersebut juga mulai berbagi ilmu dengan seluruh imam kampung dan aparat kampung di setiap kecamatan di Bener Meriah, khususnya dalam membetulkan bacaan Al-Qur’annya.
"Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bener Meriah juga akan memprogramkan pelatihan bagi para imam-imam kampung dalam rangka membetulkan bacaan Al-Qur’an," kata Ahmadi.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mulai menjalankan program penempatan imam hafiz Al Qur'an di seluruh masjid di Kabupaten Bener Meriah, sejak awal Januari 2018.
Program ini telah dicetuskan oleh Bupati Bener Meriah Ahmadi sejak dia dilantik memimpin daerah itu pada Juli 2017.
Ahmadi menjelaskan program Islami tersebut sesuai dengan visi dan misi pemerintahan baru Kabupaten Bener Meriah sebagai upaya melahirkan kader para penghafal Al Qur'an di daerah itu.
Bupati muda ini juga mengalokasikan anggaran daerah untuk menggaji seluruh imam hafiz tersebut dengan gaji setara pejabat eselon II dan juga memberikan fasilitas yang dibutuhkan para imam.
"Jadi kalau ada orangtua selama ini mempertannyakan masa depan para anak-anak yang sekolah hafiz dan hafizah, dengan ini saya sampaikan inilah hasil bila sekolah hafiz Qur’an. Selain surga menanti anak-anak kita, menanti keluarganya, akan dibawa masuk surganya ALLAH SWT.
Kami tidak hanya mengaji para hafiz untuk imam sholat tapi kita juga akan memberikan fasilitas bagi mereka," tutur Ahmadi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018