Singkil (Antaranews Aceh) - Sejumlah kawasan objek wisata di Kabupaten Aceh Singkil yang memiliki potensi meraup pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan ekonomi masyarakat tidak terawat dan terbengkalai.

Pantauan wartawan, Jumat, salah satu kawasan objek wisata Danau Belibis, Pantai Pulo Sarok, Singkil, yang telah dibangun berbagai fasilitas terkesan tidak terawat, namun dibiarkan terbengkalai.

Padahal Pemerintah saat ini sedang giat-giatnya mempromosikan seluruh sektor wisata di Kabupaten Aceh Singkil.

Seorang pengunjung wisata lokal, Afna kepada wartawan mengatakan, kawasan objek wisata Danau Belibis yang ada di tengah ibukota Kabupaten Aceh Singkil terlihat kotor tidak tertata bahkan toilet umumnya pun tidak berfungsi.

Bahkan, ujarnya, fasilitas bangunan yang telah dibangun di lokasi objek wisata itu sudah banyak rusak dan aneka mainan bebek dayung pun sudah tidak kelihatan lagi.

Sementara di lain sisi, M Ishak, warga Singkil Utara juga menyanyangkan, dengan kondisi objek wisata Pantai Cemara Indah(PCI), telah dibangun berbagai fasilitas yang telah menghabiskan anggaran milaran rupiah terlihat sudah banyak rusak tidak berfungsi, seperti wahana pemandian (water boom) di kawasan pantai itu.

Padahal dua lokasi objek wisata tersebut, bila dihari-hari besar sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar daerah.

"Namun sangat disayangkan, lokasi objek wisata dan fasilitasnya kurang mendapat perhatian serius, setelah diserahkan pengelolaannya sebagai BUMDes sejumlah Desa Gosong Telaga," katanya.

Sebelumnya pihak Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah Raga (Disparpora) melalui Kabid Pariwisata mengatakan untuk pengrehapan waterboom di kawasan Pantai Cemara Indah menyedot dana besar.

Dirinya menutur hal itu sudah pernah disampaikan ke Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, kemungkinan akan diprioritaskan pada tahun 2018, namun bila anggaran juga kurang memadai diprioritaskan di tahun 2019.

Pewarta: Khairuman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018