Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Nelayan Aceh Timur, Provinsi Aceh, menemukan lima etnis Rohingya, Myanmar yang terdampar di laut.
Kelima etnis Rohingya tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dewasa dan satu orang anak serta dua orang wanita.
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, mereka ditemukan oleh kapal KM Kurnia King, pada Senin (2/4), pukul 20.30 Wib, sekitar 176 mil dari Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Lalu oleh nelayan Aceh Timur diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Kuala Idi serta sampai di Kuala Idi, Jumat (6/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, nama kelima etnis Rohingya tersebut adalah Umar Shidik (28), M Ilyas (33), Kamal Husen (8), Syamimah (25) dan Mominah (20).
Sedangkan pengakuan sementara (karena kesulitan komunikasi) menyebutkan, bahwa awalnya mereka berjumlah 10 orang dengan menggunakan sampan (perahu tanpa mesin). Namun Lima orang lainnya telah meninggal dunia karena kekurangan makanan dan dibuang ke laut.
"Saat tiba di Pelabuhan Idi Rayeuk, kondisi mereka lemah karena kekurangan makanan dan cairan," ujar dia.
Anggota Posal Idi Rayeuk, Polres Aceh Timur serta instansi terkait lainnya dan dibantu masyarakat setempat membawa kelima warga Rohingnya tersebut ke RSUD Zubir Mahmud Idi Rayeuk untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan penanganan kesehatan lebih lanjut, ungkap Danlanal Lhokseumawe.
Tambah Danlanal, direncanakan mereka akan dijemput oleh pihak Imigrasi Langsa guna penanganan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kelima etnis Rohingya tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dewasa dan satu orang anak serta dua orang wanita.
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, mereka ditemukan oleh kapal KM Kurnia King, pada Senin (2/4), pukul 20.30 Wib, sekitar 176 mil dari Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Lalu oleh nelayan Aceh Timur diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Kuala Idi serta sampai di Kuala Idi, Jumat (6/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, nama kelima etnis Rohingya tersebut adalah Umar Shidik (28), M Ilyas (33), Kamal Husen (8), Syamimah (25) dan Mominah (20).
Sedangkan pengakuan sementara (karena kesulitan komunikasi) menyebutkan, bahwa awalnya mereka berjumlah 10 orang dengan menggunakan sampan (perahu tanpa mesin). Namun Lima orang lainnya telah meninggal dunia karena kekurangan makanan dan dibuang ke laut.
"Saat tiba di Pelabuhan Idi Rayeuk, kondisi mereka lemah karena kekurangan makanan dan cairan," ujar dia.
Anggota Posal Idi Rayeuk, Polres Aceh Timur serta instansi terkait lainnya dan dibantu masyarakat setempat membawa kelima warga Rohingnya tersebut ke RSUD Zubir Mahmud Idi Rayeuk untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan penanganan kesehatan lebih lanjut, ungkap Danlanal Lhokseumawe.
Tambah Danlanal, direncanakan mereka akan dijemput oleh pihak Imigrasi Langsa guna penanganan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018