Langsa (Antaranews Aceh) - Komunitas NMax Owner Kota Langsa, Propinsi Aceh, menggelar kontes modifikasi sepeda motor bertajuk "Brotherhood Auto Fest 2018 Langsa Modification Contest" di Lapangan Merdeka setempat, Minggu.
"Kontes seperti ini baru pertama digelar di Kota Langsa dengan peserta dari Aceh dan Sumatera Utara, bertujuan menggali kreativitas anak muda dalam modifikasi kenderaan roda dua dan upaya mencegah pengaruh narkoba," kata Ketua penyelenggara, Muhammad Hatta.
Acara tersebut, tambah dia, sedianya akan terus dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama penyuka modifikasi di kawasan Kota Langsa dan sekitarnya, serta peminat modifikasi di Aceh maupun dari kota lain di sumatera.
Ia menjelaskan kegiatan ini diikuti sekira 150 kelas kenderaan sepeda motor berbagai jenis dan merk, di antaranya kelas ex-treme, touring, mothai, open Nmax, stylish, metro klasik dan harian campuran lainnya.
"Semoga kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk pecinta modifikasi di Aceh dengan hadirnya peserta dari luar Aceh," ungkap Hatta didampinggi pembina Hanafi dan Ketua Komunitas NMax Owner Langsa, Sabaruddin alias Birong.
Lanjutnya, menurut keterangan dari Dewan Juri kontes modifikasi kederaan sepeda motor ini termasuk kegiatan pemecah rekor se-Sumatera regional dua. Dalam kontes ini ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para pecinta otomotif sebelum melakukan modifikasi pada kendaraan yang dimilikinya.
Untuk modifikasi sepeda motor, ulasnya, bisa menggunakan merk motor apa saja termasuk juga jenis mesin apapun yang akan digunakan. Namun, untuk memodif kendaraan ini memerlukan keahlian agar menghasilkan bentuk yang maksimal.
Kontes dimaksud memperebutkan hadiah berupa uang tunai, trophy, plakat serta piagam. Serta mendapat dukungan sponsor diantaranya, Pemerintah Kota Langsa, RH Cafe, Wisma Coffe, PT. Djarum, CV Tiara Motor, Vivo Smart Phone, Planet Eleven Sport Center dan Cafe.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kontes seperti ini baru pertama digelar di Kota Langsa dengan peserta dari Aceh dan Sumatera Utara, bertujuan menggali kreativitas anak muda dalam modifikasi kenderaan roda dua dan upaya mencegah pengaruh narkoba," kata Ketua penyelenggara, Muhammad Hatta.
Acara tersebut, tambah dia, sedianya akan terus dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama penyuka modifikasi di kawasan Kota Langsa dan sekitarnya, serta peminat modifikasi di Aceh maupun dari kota lain di sumatera.
Ia menjelaskan kegiatan ini diikuti sekira 150 kelas kenderaan sepeda motor berbagai jenis dan merk, di antaranya kelas ex-treme, touring, mothai, open Nmax, stylish, metro klasik dan harian campuran lainnya.
"Semoga kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk pecinta modifikasi di Aceh dengan hadirnya peserta dari luar Aceh," ungkap Hatta didampinggi pembina Hanafi dan Ketua Komunitas NMax Owner Langsa, Sabaruddin alias Birong.
Lanjutnya, menurut keterangan dari Dewan Juri kontes modifikasi kederaan sepeda motor ini termasuk kegiatan pemecah rekor se-Sumatera regional dua. Dalam kontes ini ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para pecinta otomotif sebelum melakukan modifikasi pada kendaraan yang dimilikinya.
Untuk modifikasi sepeda motor, ulasnya, bisa menggunakan merk motor apa saja termasuk juga jenis mesin apapun yang akan digunakan. Namun, untuk memodif kendaraan ini memerlukan keahlian agar menghasilkan bentuk yang maksimal.
Kontes dimaksud memperebutkan hadiah berupa uang tunai, trophy, plakat serta piagam. Serta mendapat dukungan sponsor diantaranya, Pemerintah Kota Langsa, RH Cafe, Wisma Coffe, PT. Djarum, CV Tiara Motor, Vivo Smart Phone, Planet Eleven Sport Center dan Cafe.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018