Sabang (Antaranews Aceh)- Perusahaan Global Port yang berkantor di Singapora mengaku tertarik berinvestasi di bidang kepelabuhanan dan industri pariwisata di Kota Sabang, Provinsi Aceh, karena letaknya sangat strategis.

Wali Kota Sabang Nazaruddin melalui Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Bahrul Fikri di Sabang, Sabtu menyatakan, perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan, bandara dan destinasi wisata ingin berinvestasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Ceo sekaligus President Global Port Henry Tan mengatakan ingin berinvestasi di Sabang. Ini disampaikan dalam pertemuan singkat dengan Bapak Walikota Sabang Nazaruddin yang berlangsung di Malaysia," katanya.

Pertemuan dengan Tim Perusahaan Global Port itu juga dihadiri Wali Nanggoe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua Partai Aceh (partai lokal) sekaligus mantan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf serta Plt Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang Ali Taufiq.

"Dalam pertemuan tersebut Presiden Perusahaan Global Port juga mengutarakan, Kota Sabang letaknya sangat strategis dan berkeinginan mengembangkan pelabuhan, bandara dan industri pariwisata," ujarnya.

Lebih lanjut katanya, perusahaan tersebut juga berkeinginan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Sabang diantaranya, pengembangan E-Keamanan dan Keuangan, industri wisata, kepelabuhanan dan bandara.

Kemudian, pengembangan pelabuhan umum terminal ferry penyeberangan dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya.

"Artinya semua fasilitas yang telah ada di Sabang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan nantinya para pihak akan berkolaborasi," tuturnya.

Dia mengakui, Walikota Sabang Nazaruddin menyambut baik tawaran kerjasama dari Perusahaan Global Port terkait pengembangan kawasan Sabang demi kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah menyambut baik niat investor itu, bahkan kita menaruh harapan investasi tersebut dapat segera terwujud dan muaranya dapat mensejahterakan masyarakat," harapnya.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018