Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengakui kemiskinan Dan pengangguran masih menjadi persoalan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kemiskinan dan pengangguran masih menjadi persoalan di Kota Banda Aceh hingga kini. Namun, kami terus berupaya mencari solusinya," ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.
Menurut Aminullah, dirinya bersama Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin terus Berupaya mencari solusi menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Di antara solusi yang dilakukan membuka peluang lapangan kerja.
Misalnya, di enam bulan terakhir 2017, kata dia, angka pengangguran bisa turut di angka 12 persen menjadi 7,75 persen. Kendati turun, pemerintah kota terus berupaya menurunkan angka pengangguran lebih rendah lagi.
Semakin rendah angka pengangguran, maka akan membuat angka kemiskinan turut turun juga. Begitu juga kesejahteraan masyarakat, tentu semakin membaik. Kami berharap persoalan kemiskinan dan pengangguran bisa teratasi.
Selain membuka lapangan pekerjaan, pemerintah kota juga menggelar berbagai kegiatan yang memberi peluang kepada masyarakat untuk berusaha. Seperti menggelar kegiatan zikir, olahraga, termasuk hari bebas kendaraan di jalan protokol.
Di berbagai kegiatan tersebut, kata dia, tumbuh dan berkembang kegiatan perekonomian masyarakat. Seperti ada masyarakat yang menjual makanan ringan, memberikan jasa, maupun usaha lainnya.
"Seperti di arena hari bebas kendaraan yang digelar setiap pagi minggu. Jangan dilihat orang yang beraktivitas olahraga, tetapi lihat berapa banyak orang berjualan, baik kuliner, pakaian dan lainnya," kata Aminullah.
Begitu juga dengan berbagai kegiatan lainnya, sebut Wali Kota, melahirkan banyak peluang usaha bagi masyarakat. Dengan demikian, aktivitas perekonomian masyarakat turut meningkat sehingga dengan sendirinya angka kemiskinan turut turun.
"Inilah di antara upaya yang dilakukan pemerintah kota. Selain tujuan utama kegiatan, ada tujuan lainnya, yakni memberikan peluang usaha kepada masyarakat. Dengan adanya peluang tersebut, tentu akan membuka lapangan pekerjaan," demikian Aminullah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kemiskinan dan pengangguran masih menjadi persoalan di Kota Banda Aceh hingga kini. Namun, kami terus berupaya mencari solusinya," ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.
Menurut Aminullah, dirinya bersama Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin terus Berupaya mencari solusi menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Di antara solusi yang dilakukan membuka peluang lapangan kerja.
Misalnya, di enam bulan terakhir 2017, kata dia, angka pengangguran bisa turut di angka 12 persen menjadi 7,75 persen. Kendati turun, pemerintah kota terus berupaya menurunkan angka pengangguran lebih rendah lagi.
Semakin rendah angka pengangguran, maka akan membuat angka kemiskinan turut turun juga. Begitu juga kesejahteraan masyarakat, tentu semakin membaik. Kami berharap persoalan kemiskinan dan pengangguran bisa teratasi.
Selain membuka lapangan pekerjaan, pemerintah kota juga menggelar berbagai kegiatan yang memberi peluang kepada masyarakat untuk berusaha. Seperti menggelar kegiatan zikir, olahraga, termasuk hari bebas kendaraan di jalan protokol.
Di berbagai kegiatan tersebut, kata dia, tumbuh dan berkembang kegiatan perekonomian masyarakat. Seperti ada masyarakat yang menjual makanan ringan, memberikan jasa, maupun usaha lainnya.
"Seperti di arena hari bebas kendaraan yang digelar setiap pagi minggu. Jangan dilihat orang yang beraktivitas olahraga, tetapi lihat berapa banyak orang berjualan, baik kuliner, pakaian dan lainnya," kata Aminullah.
Begitu juga dengan berbagai kegiatan lainnya, sebut Wali Kota, melahirkan banyak peluang usaha bagi masyarakat. Dengan demikian, aktivitas perekonomian masyarakat turut meningkat sehingga dengan sendirinya angka kemiskinan turut turun.
"Inilah di antara upaya yang dilakukan pemerintah kota. Selain tujuan utama kegiatan, ada tujuan lainnya, yakni memberikan peluang usaha kepada masyarakat. Dengan adanya peluang tersebut, tentu akan membuka lapangan pekerjaan," demikian Aminullah Usman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018