Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan pengobatan korban ledakan tambang minyak di Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur akan dibantu Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) dan BPJS Kesehatan.

"Pemerintah Aceh menjamin pengobatan para korban dibantu JKA dan BPJS Kesehatan," kata Irwandi di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya kepada awak media usai menyampaikan Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2017 menanggapi ledakan sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dengan data sementara menewaskan 15 orang dan 40 orang lainnya mengalami luka kritis.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah tidak bisa serta merta menutup tambang minyak tersebut meski pun pengeboran yang dilakukan ilegal, karena ladang minyak itu menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat di Aceh Timur.

Ia menjelaskan memang pengeboran illegal tersebut juga diketahui aparat kepolisian, tapi jika diambil tindakan tegas dengan menutup, maka masyarakat sekitar akan kehilangan mata pencarian.

Menurut dia insiden kebakaran ladang minyak yang dikelola masyarakat tersebut bukan kasus pertama karena sebelumnya juga pernah terjadi.

"Kejadian tersebut tidak sedahsyat ini. Izin untuk penambangan rakyat perlu diberi izin, namun tetap diawasi dan dibina Pertamina dan Dinas ESDM," katanya.

Data sementara menyebutkan Korban meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu dini hari menjadi 15 orang dan 40 orang lainnya mengalami luka kritis.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018