Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Polres Aceh Utara mengimbau agar warga secara sukarela mengaktifkan pos keamanan lingkungan (Poskamling) untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guankamtibmas) sedini mungkin.
"Dengan aktifnya Poskamling, maka dapat mencegah Guankamtibmas sedini mungkin di lingkungan masing-masing," sebut Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Binmas AKP Suardi K pada forum group discussion (FGD) di Aula Kantor Camat Baktiya Barat, Kamis.
FGD yang bekerja sama dengan Muspika setempat, diikuti para Mukim, Keuchik (Kepala desa), Tim Pengelola Kegiatan Gampong (desa), Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Kecmatan Baktiya Barat.
Disebutkan, kepolisian setempat juga merencanakan akan membahas persolan Poskamling ini dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Satbinmas Polres Aceh Utara juga sudah menyosialisasikan soal mengaktifkan Poskamling ini kepada masyarakat dalam beberapa kegiatan kali kegiatan FGD.
Dikatakan pula, pihaknya sangat berharap agar masyarakat juga ikut serta dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), khususnya masalah narkoba, paham radikalisme dan hoax.
Dalam kesempatan itu, Suardi K juga mengingatkan para pengelola dana desa agar memperggunakan sebaik-baiknya, hindari penyalahgunaan atau penyelewengan dan penyimpangan.
"Setiap ada permasalahan mengenai dana desa maka kita anjurkan untuk selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Kita juga menyarakan agar mengedepankan musyawarah dalam penyusunan atau penggunaan dana desa, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.
Di lain sisi, pihaknya juga menekankan kepada para Bhabinkamtibmas agar lebih efektif/optimal dalam mengawasi dana desa sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Setelah FGD selesai, peserta melanjutkan dengan mengucapkan ikrar menolak paham radikal dan mendukung Polri dalam upaya penindakan terhadap hoax, ikrar ini dipimpin Sekcam Baktiya Barat, Rizky Rasmana Hanafiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Dengan aktifnya Poskamling, maka dapat mencegah Guankamtibmas sedini mungkin di lingkungan masing-masing," sebut Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Binmas AKP Suardi K pada forum group discussion (FGD) di Aula Kantor Camat Baktiya Barat, Kamis.
FGD yang bekerja sama dengan Muspika setempat, diikuti para Mukim, Keuchik (Kepala desa), Tim Pengelola Kegiatan Gampong (desa), Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Kecmatan Baktiya Barat.
Disebutkan, kepolisian setempat juga merencanakan akan membahas persolan Poskamling ini dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Satbinmas Polres Aceh Utara juga sudah menyosialisasikan soal mengaktifkan Poskamling ini kepada masyarakat dalam beberapa kegiatan kali kegiatan FGD.
Dikatakan pula, pihaknya sangat berharap agar masyarakat juga ikut serta dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), khususnya masalah narkoba, paham radikalisme dan hoax.
Dalam kesempatan itu, Suardi K juga mengingatkan para pengelola dana desa agar memperggunakan sebaik-baiknya, hindari penyalahgunaan atau penyelewengan dan penyimpangan.
"Setiap ada permasalahan mengenai dana desa maka kita anjurkan untuk selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Kita juga menyarakan agar mengedepankan musyawarah dalam penyusunan atau penggunaan dana desa, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.
Di lain sisi, pihaknya juga menekankan kepada para Bhabinkamtibmas agar lebih efektif/optimal dalam mengawasi dana desa sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Setelah FGD selesai, peserta melanjutkan dengan mengucapkan ikrar menolak paham radikal dan mendukung Polri dalam upaya penindakan terhadap hoax, ikrar ini dipimpin Sekcam Baktiya Barat, Rizky Rasmana Hanafiah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018