Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Pimpinan Dayah Nurul Hidayah Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Tengku Fauzan Azima, mengajak para pemuda untuk menjauhkan diri dari pengaruh narkoba dan obat- obatan terlarang lainnya.
"Mengkonsumsi ganja dan sabu haram hukumnya, juga bertentangan dengan hukum negara, oleh karena itu hindari dari pengaruh narkoba," kata Tengku Fauzan, dalam tausiahnya di acara penutupan pengajian pemuda di Meunasah (surau) Desa Biara Timur, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Minggu malam.
Teungku Fauzan juga menyebutkan, para pemuda adalah calon pemimpin desa, pemimpin agama hingga pemimpin negara. Karena itu, pemuda diajak mencegah pangaruh narkoba dan tidak mengkonsumsinya agar negara ini tidak dipimpin orang mabuk di kemudian hari.
Tengku Fauzan juga mengajak para pemuda untuk mengisi waktunya dengan terus belajar ilmu agama, karena dengan berbekal itulah umat ini akan menghadap Allah SWT ketika kematian tiba masanya.
Seperti diketahui, warga Biara Timur pada Minggu malam menggelar acara perpisahan atau penutupan pengajian pemuda, menjelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriah dan pengajian rutin ini akan dilangsungkan kembali setelah lebaran mendatang.
Panitia acara, Akmal Daud mengatakan, selama ini para pemuda Desa Biara Timur rutin menggelar pangajian setiap Minggu malam di surau desa setempat, dan kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2006.
"Pengajian pemuda ini ditutup sementara waktu dan akan dibuka kembali setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang. Maka, dalam rangka perpisahan pengajian ini kita menggelar doa bersama, tausiah dan sedikit kenduri," kata Akmal Daud.
Dikatakan, tausiah tersebut disampaikan Tengku Fauzan Azima, yang selama ini juga memimpin pengajian rutin di desa tersebut.
Selain warga setempat, perpisahan pengajian pemuda Biara Timur itu juga dihadiri anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi, Ketua DPRK Aceh Utara Ismail A. Jalil, Panglima Muda Daerah IV Pasee M. Jhony dan sejumlah tamu undangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Mengkonsumsi ganja dan sabu haram hukumnya, juga bertentangan dengan hukum negara, oleh karena itu hindari dari pengaruh narkoba," kata Tengku Fauzan, dalam tausiahnya di acara penutupan pengajian pemuda di Meunasah (surau) Desa Biara Timur, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Minggu malam.
Teungku Fauzan juga menyebutkan, para pemuda adalah calon pemimpin desa, pemimpin agama hingga pemimpin negara. Karena itu, pemuda diajak mencegah pangaruh narkoba dan tidak mengkonsumsinya agar negara ini tidak dipimpin orang mabuk di kemudian hari.
Tengku Fauzan juga mengajak para pemuda untuk mengisi waktunya dengan terus belajar ilmu agama, karena dengan berbekal itulah umat ini akan menghadap Allah SWT ketika kematian tiba masanya.
Seperti diketahui, warga Biara Timur pada Minggu malam menggelar acara perpisahan atau penutupan pengajian pemuda, menjelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriah dan pengajian rutin ini akan dilangsungkan kembali setelah lebaran mendatang.
Panitia acara, Akmal Daud mengatakan, selama ini para pemuda Desa Biara Timur rutin menggelar pangajian setiap Minggu malam di surau desa setempat, dan kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2006.
"Pengajian pemuda ini ditutup sementara waktu dan akan dibuka kembali setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang. Maka, dalam rangka perpisahan pengajian ini kita menggelar doa bersama, tausiah dan sedikit kenduri," kata Akmal Daud.
Dikatakan, tausiah tersebut disampaikan Tengku Fauzan Azima, yang selama ini juga memimpin pengajian rutin di desa tersebut.
Selain warga setempat, perpisahan pengajian pemuda Biara Timur itu juga dihadiri anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi, Ketua DPRK Aceh Utara Ismail A. Jalil, Panglima Muda Daerah IV Pasee M. Jhony dan sejumlah tamu undangan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018