Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Kebutuhan sapi untuk "meugang" (hari motong) menyambut Bulan Suci Ramadhan untuk wilayah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, diperkirakan mencapai 2.904 ekor.

Kepala Bidang Produksi dan Usaha Peternakan pada Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Muzakkir di Lhokseumawe, Senin mengatakan, jumlah tersebut merujuk pada tingkat kebutuhan hewan ternak meugang pada semua kecamatan.

Berdasarkan catatan, jumlah sapi jantan yang akan disembelih untuk hari meugang nantinya di Aceh Utara adalah sebanyak 2.421 ekor dan kerbau sebanyak 483 ekor.

"Kebutuhan daging memang besar pada meugang, terutama daging sapi dikarenakan tradisi masyarakat Aceh pada umumnya sehari sebelum masuk bulan Ramadhan mengkomsumsi daging," ungkap Muzakkir.

Disebutkan, persiapan jumlah sapi yang akan disembelih pada meugang nanti berasal dari semua kecamatan dalam wilayah Aceh Utara. Jumlah pemotongan ternak sapi dan kerbau paling banyak adalah di Kecamatan Tanah Jambo Aye, disusul Lhoksukon dan Kecamatan Dewantara serta kecamatan lainnya.

Sementara jenis sapi yang akan disembelih untuk kebutuhan meugang umumnya jenis sapi jantan lokal. Begitu juga dengan lokasi sembelihan, selain disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), ada juga yang disembelih di desa-desa, kemudian dagingnya dijual di pasar dan pada tempat-tempat yang telah ditentukan.

Mengenai kesehatan hewan ternak, tambah dia, dalam keadaan sehat dan tidak membawa penyakit, karena pada umumnya, sapi yang akan dijual pada hari meugang merupakan hewan pilihan dengan kualitas bagus, terang dia.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018