Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional I Aceh menggelar pasar murah menyambut bulan suci Ramadhan 1349 Hijriah.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh T Iwan Kesuma di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok di bawah harga pasar.
"Pasar murah juga digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga barang, terutama kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan," kata T Iwan Kesuma.
Ia mengatakan, pasar murah digelar di sejumlah lokasi sejak Selasa (8/5) hingga Sabtu (12/5). Lokasi pertama mengambil tempat di Gampong Ateuk, Kecamatan Baiturrahman, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan.
Kemudian di depan halaman Kantor Kecamatan Meuraxa, halaman Masjid Baitusshalihin, Kecamatan Ulee Kareng, depan Kantor Keuchik Peunayong atau kepala desa, Kecamatan Kuta Alam.
Adapun kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah di sejumlah lokasi tersebut di antaranya gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan beras.
Kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga subsidi dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Total subsidi yang dikucurkan dalam pasar murah ini mencapai Rp160 juta.
"Untuk gula pasir, minyak, dan tepung terigu lebih murah Rp1.500 per kilogram dari harga pasar. Sedangkan harga telur disubsidi sebesar Rp200 per butir," kata dia.
Di pasar murah tersebut, gula pasir dijual Rp10.500 per kilogram, minyak goreng Rp25 ribu per dua liter, tepung terigu Rp6.500 per kilogram, dan telur ayam Rp32 ribu per papannya.
Sedangkan beras, dijual dengan dua varian yakni medium dan premium. Untuk beras medium ukuran sak atau karung lima kilogram dijual Rp46 ribu dan ukuran 15 kilogram Rp140 ribu per sak. Beras premium dijual Rp55 ribu per sak ukuran lima kilogram.
"Pasar murah ini merupakan kegiatan rutin pemerintah kota yang digelar menjelang bulan suci Ramadhan. Tujuannya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi menjelang bulan puasa," pungkas T Iwan Kesuma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh T Iwan Kesuma di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok di bawah harga pasar.
"Pasar murah juga digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga barang, terutama kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan," kata T Iwan Kesuma.
Ia mengatakan, pasar murah digelar di sejumlah lokasi sejak Selasa (8/5) hingga Sabtu (12/5). Lokasi pertama mengambil tempat di Gampong Ateuk, Kecamatan Baiturrahman, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan.
Kemudian di depan halaman Kantor Kecamatan Meuraxa, halaman Masjid Baitusshalihin, Kecamatan Ulee Kareng, depan Kantor Keuchik Peunayong atau kepala desa, Kecamatan Kuta Alam.
Adapun kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah di sejumlah lokasi tersebut di antaranya gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan beras.
Kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga subsidi dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Total subsidi yang dikucurkan dalam pasar murah ini mencapai Rp160 juta.
"Untuk gula pasir, minyak, dan tepung terigu lebih murah Rp1.500 per kilogram dari harga pasar. Sedangkan harga telur disubsidi sebesar Rp200 per butir," kata dia.
Di pasar murah tersebut, gula pasir dijual Rp10.500 per kilogram, minyak goreng Rp25 ribu per dua liter, tepung terigu Rp6.500 per kilogram, dan telur ayam Rp32 ribu per papannya.
Sedangkan beras, dijual dengan dua varian yakni medium dan premium. Untuk beras medium ukuran sak atau karung lima kilogram dijual Rp46 ribu dan ukuran 15 kilogram Rp140 ribu per sak. Beras premium dijual Rp55 ribu per sak ukuran lima kilogram.
"Pasar murah ini merupakan kegiatan rutin pemerintah kota yang digelar menjelang bulan suci Ramadhan. Tujuannya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi menjelang bulan puasa," pungkas T Iwan Kesuma.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018