Takengon (Antaranews Aceh) - Sebanyak 96 petarung Muaythai se Aceh mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Kabupaten Aceh Tengah yang berlangsung mulai 10-12 Mei 2018 di GOR Gentala Takengon.

Kejuaraan ini memperebutkan Piala Bupati Aceh Tengah dan diikuti oleh atlet pelajar cabang olahraga muaythai dari 12 kabupaten/kota di Aceh.

Ketua Pelaksana Kejurda, Windra, kepada wartawan, Sabtu, mengatakan kejuaraan tersebut mempertandingkan dua kelas yakni cadet putra putri usia 9-14 tahun dan kelas junior putra putri usia14-18 tahun.

Dia menjelaskan ke 12 kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya pada Kejurda muaythai ini masing-masing adalah Kabupaten Bener Meriah, Pidie, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Singkil, Aceh Barat, Aceh Besar, Bireuen, Kota Sabang, Subulussalam, Langsa, dan Aceh Tengah selaku tuan rumah.

"Kejuaraan ini sekaligus untuk seleksi atlet muaythai yang akan mengikuti PON Remaja di Kalimantan Timur pada tahun depan usai Pemilu," tutur Windra.

Kejuaraan ini, kata Windra, akan berakhir hari ini sesuai jadwal pertandingan selama tiga hari sejak dimulai pada Kamis.

Menurutnya, dari hasil sementara perolehan medali kedua kelas yang dipertandingkan, tuan rumah Aceh Tengah masih memimpin sementara dengan perolehan sebanyak 8 medali emas dan 2 medali perak.

"Ini kemungkinan besar Aceh Tengah yang menjadi juara umum," sebut Windra.

Untuk Aceh Tengah sendiri, kata Windra, kejuaraan yang berlangsung merupakan bagian dari persiapan para atlet untuk mengikuti Liga Nasional Muaythai di Padang, Sumatra Barat, pada Agustus mendatang.

"23 atlet pelajar muaythai Aceh Tengah lolos ke Liga Nasional Muaythai di Padang," sebut Windra.

Kejurda Muaythai se Aceh ini dipimpin oleh wasit pertandingan yang telah mengantongi lisensi wasit nasional, yaitu Najemi yang juga merupakan Ketua Pengcab Muaythai Kabupaten Aceh Tenggara.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018