Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Pejabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Dedy Yuswandi mengancam pemberian sanksi tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) tidak netral dan terbukti mendukung salah satu pasangan calon peserta Pilkada 2018.
"Sanksi yang akan dijatuhkan bisa sanksi ringan dan berat. Sanksi ringan jika oknum pejabat yang memangku jabatan tertentu akan dicopot dari jabatannya, sedangkan sanksi berat bisa dipecat dari pegawai pemerintah," katanya saat menggelar silaturahmi dengan sejumlah wartawan di Pendopo Bupati di Tapaktuan, Selasa.
Bupati Dedy meminta dukungan dari wartawan agar menyerahkan data-data dan bukti-bukti keterlibatan oknum PNS dan pejabat tertentu terlibat dalam politik praktis baik dalam bentuk foto, video serta rekaman suara.
"Tapi saya minta agar bukti-bukti yang diserahkan benar-benar akurat sesuai fakta yang ada. Sebab saya tidak ingin nanti dibilang fitnah lagi. Saya ingin bukti konkrit," tegasnya.
Ia mengatakan, dirinya diangkat menjadi Pj Bupati Aceh Selatan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, murni untuk mengisi kekosongan karena berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018 HT Sama Indra ? Kamarsyah (SAKA).
"Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menekankan agar Pj Bupati menciptakan netralitas ASN dalam Pilkada Aceh Selatan, sebab keterlibatan oknum ASN membantu kandidat tertentu jelas-jelas menyalahi aturan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Dedy, Gubernur Aceh, juga memerintahkan dirinya untuk menyukseskan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan tahun 2018 secara demokratis dan berkualitas.
Dalam menyukseskan Pilkada 2018, Dedy Yuswandi juga meminta kepada wartawan agar menyajikan pemberitaan yang menyejukkan sehingga dengan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tidak memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.
"Saya mengharapkan kepada wartawan agar terbangun kerjasama yang baik dengan Pemkab Aceh Selatan. Kita sama?sama mengawal jalannya pelaksanaan Pilkada agar berjalan lancar dan sukses. Peran wartawan menjaga kondisi keamanan daerah yang kondusif sangat besar melalui pemberitaan ? pemberitaan yang disajikan," pintanya.
Karena saat ini menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah/2018 Masehi, Dedy Yuswandi mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat di Aceh Selatan agar sama-sama meningkatkan kualitas ibadah untuk menambah amal kebaikan di akhirat serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak begitu bermanfaat.
Acara silaturahmi Pj Bupati dengan sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Aceh Selatan tersebut merupakan pertemuan perdana setelah Dedy Yuswadi AP resmi dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Selatan oleh Gubernur Aceh, di Banda Aceh 11 Mei 2018.
Acara yang dipandu Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Selatan, Masriadi tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan Erwiandi, Asisten Perekonomian Zaini Bakri dan Asisten Administrasi Said Azhar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Sanksi yang akan dijatuhkan bisa sanksi ringan dan berat. Sanksi ringan jika oknum pejabat yang memangku jabatan tertentu akan dicopot dari jabatannya, sedangkan sanksi berat bisa dipecat dari pegawai pemerintah," katanya saat menggelar silaturahmi dengan sejumlah wartawan di Pendopo Bupati di Tapaktuan, Selasa.
Bupati Dedy meminta dukungan dari wartawan agar menyerahkan data-data dan bukti-bukti keterlibatan oknum PNS dan pejabat tertentu terlibat dalam politik praktis baik dalam bentuk foto, video serta rekaman suara.
"Tapi saya minta agar bukti-bukti yang diserahkan benar-benar akurat sesuai fakta yang ada. Sebab saya tidak ingin nanti dibilang fitnah lagi. Saya ingin bukti konkrit," tegasnya.
Ia mengatakan, dirinya diangkat menjadi Pj Bupati Aceh Selatan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, murni untuk mengisi kekosongan karena berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018 HT Sama Indra ? Kamarsyah (SAKA).
"Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menekankan agar Pj Bupati menciptakan netralitas ASN dalam Pilkada Aceh Selatan, sebab keterlibatan oknum ASN membantu kandidat tertentu jelas-jelas menyalahi aturan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Dedy, Gubernur Aceh, juga memerintahkan dirinya untuk menyukseskan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan tahun 2018 secara demokratis dan berkualitas.
Dalam menyukseskan Pilkada 2018, Dedy Yuswandi juga meminta kepada wartawan agar menyajikan pemberitaan yang menyejukkan sehingga dengan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tidak memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.
"Saya mengharapkan kepada wartawan agar terbangun kerjasama yang baik dengan Pemkab Aceh Selatan. Kita sama?sama mengawal jalannya pelaksanaan Pilkada agar berjalan lancar dan sukses. Peran wartawan menjaga kondisi keamanan daerah yang kondusif sangat besar melalui pemberitaan ? pemberitaan yang disajikan," pintanya.
Karena saat ini menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah/2018 Masehi, Dedy Yuswandi mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat di Aceh Selatan agar sama-sama meningkatkan kualitas ibadah untuk menambah amal kebaikan di akhirat serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak begitu bermanfaat.
Acara silaturahmi Pj Bupati dengan sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Aceh Selatan tersebut merupakan pertemuan perdana setelah Dedy Yuswadi AP resmi dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Selatan oleh Gubernur Aceh, di Banda Aceh 11 Mei 2018.
Acara yang dipandu Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Selatan, Masriadi tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan Erwiandi, Asisten Perekonomian Zaini Bakri dan Asisten Administrasi Said Azhar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018