Idi (Antaranews Aceh) - Sedikitnya 400 santri yang tergabung dalam Ikatan Santri Kabupaten Aceh Timur (ISAT) melakukan safari Ramadhan 1439 Hijriah ke desa-desa dalam rangka meningkatkan ilmu agama masyarakat.

Ratusan santri yang bersafari Ramadhan di desa pesisir dan terpencil di 14 kecamatan tersebut dilepas oleh Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib yang dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin, Idi, Jumat.

Para santri nantinya akan menginap di desa, berbuka dan sahur bersama masyarakat setempat.

Bupati H Hasballah HM Thaib mengharapkan, para santri bisa segera menyesuaikan diri di tempat tugasnya masing-masing.

"Meskipun ditugaskan di daerah pedalaman, tapi harapan kami bawalah kesejukan di tengah-tengah umat. Jika memungkinkan kumpulkan anak seusia Taman Kanak-kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD) untuk diajarkan agama," pintanya.

Malam hari, Bupati Aceh Timur mengharapkan para santri menghidupkan tadarus Al Quran baik di masjid atau meunasah-meunasah, sehingga keberadaan para santri di sana benar-benar bermanfaat terhadap umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Jika dibutuhkan menjadi iman, muazin, bilal tarawih dan imam shalat rawatib, maka sudah seharusnya untuk dijalankan," kata Bupati.

Ia juga mengatakan, berbagai persediaan selama keberadaan santri di sana seperti tempat tidur, makanan berbuka puasa dan sahur, maka anggap yang terbaik.

"Jangan pernah membandingkan tempat tidur di rumah dengan tempat tidur yang disediakan di desa, begitu juga dengan makanan dan minuman yang disajikan dalam berbuka dan sahur. Misi kita adalah membawa kebenaran sambil menjalin silaturrahmi dengan umat Islam," jelas Bupati.
 

Pewarta: Ahmadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018