Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Aceh dan Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh untuk bertindak cepat dalam penanganan jalan amblas dan longsor.
"Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan banyak titik longsor, bahkan di wilayah Kecamatan Pegasing ada tiga titik jalan yang amblas dan jembatan Wih Ilang yang miring hampir ambruk," kata Shabela di Takengon, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan dalam upaya reaksi cepat yang dilakukan instansi terkait sehingga akses transportasi masyarakat di daerah tersebut tidak terganggu dan semua aktivitas dapat berjalan normal.
Menurut dia titik yang mengalami amblas tersebut merupakan ruas jalan Provinsi dan apa bila tidak segera ditangani, maka yang merasakan dampak tersebut adalah masyarakat.
Menurut dia dalam penaganan tersebut pihanya juga melakukan gotong-royong bersama untuk memperbaiki tersebut, namun hal tersebut perlu adanya respon cepat sehingga tidak terganggu jalur transportasi.
"Kami sangat berharap reaksi yang lebih cepat dari Dinas PUPR Provinsi Aceh untuk menangani ruas jalan Provinsi maupun Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh untuk menangani ruas jalan Nasional," katanya.
Ia menambahkan dalam kegiatan safari Ramadhan, dirinya banyak menampung aspirasi dari seperti peningatan ruas jalan, perbaikan irigasi hingga penambahan ruang belajar sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan banyak titik longsor, bahkan di wilayah Kecamatan Pegasing ada tiga titik jalan yang amblas dan jembatan Wih Ilang yang miring hampir ambruk," kata Shabela di Takengon, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan dalam upaya reaksi cepat yang dilakukan instansi terkait sehingga akses transportasi masyarakat di daerah tersebut tidak terganggu dan semua aktivitas dapat berjalan normal.
Menurut dia titik yang mengalami amblas tersebut merupakan ruas jalan Provinsi dan apa bila tidak segera ditangani, maka yang merasakan dampak tersebut adalah masyarakat.
Menurut dia dalam penaganan tersebut pihanya juga melakukan gotong-royong bersama untuk memperbaiki tersebut, namun hal tersebut perlu adanya respon cepat sehingga tidak terganggu jalur transportasi.
"Kami sangat berharap reaksi yang lebih cepat dari Dinas PUPR Provinsi Aceh untuk menangani ruas jalan Provinsi maupun Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh untuk menangani ruas jalan Nasional," katanya.
Ia menambahkan dalam kegiatan safari Ramadhan, dirinya banyak menampung aspirasi dari seperti peningatan ruas jalan, perbaikan irigasi hingga penambahan ruang belajar sekolah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018