Langsa (Antaranews Aceh) - Calon penumpang bus angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam propinsi (AKDP) di terminal tipe A Kota Langsa, Provinsi Aceh, terjadi lonjakan menjelang H-7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Lonjakan mulai sejak tanggal 8 Juni dan diperkirakan terus terjadi hingga 14 Juni mendatang," ujar Kepala Perwakilan Loket Bus Kurnia, Usman di Langsa, Senin.
Menurutnya, calon penumpang umumnya hendak mudik ke kampung halaman di luar Aceh seperti Sumatera Utara hingga Pulau Jawa.
Sedangkan untuk antar kota dalam propinsi juga terus bergeliat untuk rute Langsa-Banda Aceh-Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)-Singkil (Kabupaten Aceh Singkil).
Dikatakan, harga tiket bus tujuan Langsa-Medan, Sumatera Utara hingga pulau Jawa masih tetap berlaku harga sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tidak ada kenaikan tarif angkutan umum untuk tujuan antar kota antar propinsi maupun antar kota dalam propinsi," akunya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang meningkat dari hari biasanya mencapai 50 persen. Dimana, tujuan utama calon pemudik adalah Sumatera dan Jawa.
"Biasanya masyarakat menengah ke bawah yang mudik menggunakan angkutan umum dengan tujuan luar Aceh," sebut Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Lonjakan mulai sejak tanggal 8 Juni dan diperkirakan terus terjadi hingga 14 Juni mendatang," ujar Kepala Perwakilan Loket Bus Kurnia, Usman di Langsa, Senin.
Menurutnya, calon penumpang umumnya hendak mudik ke kampung halaman di luar Aceh seperti Sumatera Utara hingga Pulau Jawa.
Sedangkan untuk antar kota dalam propinsi juga terus bergeliat untuk rute Langsa-Banda Aceh-Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)-Singkil (Kabupaten Aceh Singkil).
Dikatakan, harga tiket bus tujuan Langsa-Medan, Sumatera Utara hingga pulau Jawa masih tetap berlaku harga sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tidak ada kenaikan tarif angkutan umum untuk tujuan antar kota antar propinsi maupun antar kota dalam propinsi," akunya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang meningkat dari hari biasanya mencapai 50 persen. Dimana, tujuan utama calon pemudik adalah Sumatera dan Jawa.
"Biasanya masyarakat menengah ke bawah yang mudik menggunakan angkutan umum dengan tujuan luar Aceh," sebut Usman.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018