Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Aceh membagikan paket sembako dan santunan untuk kaum dhuafa yang ada di Banda Aceh.
"Pembagian paket dan santunan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan silaturrahmi dan juga berbagi sesama selama bulan suci Ramadhan dan juga menyambut hari Raya Idul fitri 1439 Hijriah," kata Ketua Panitia Lailisma Sofyati di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan paket yang diserahkan langsung Ketua ICMI Orwil Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim dan turut hadir juga Sekretaris Dewan Pakar ICMI Pusat, Prof Dr T Abdullah Sanny yang memberikan tausiah dalam kegiatan tersebut.
Lailisma mengatakan kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa dengan tema melalui program dhuafa, kita tingkatkan silaturrahmi dan keshalehan sosial umat" dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat dalam suasana Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2018.
Ia menyebutkan dana yang terkumpul dari pengurus dan para donatur serta lembaga lainnya yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut ?Rp38 juta. Ada pun paket yang diberikan untuk kaum dhuafa dan keluarga besar ICMI yang membutukan tersebut seperti sembako, sarung dan santunan.
Menurut dia selain memberikan sembako, sarung dan santunan, pihaknya juga menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Muhammadiyah untuk 38 anak masing-masing mendapatkan santunan Rp100 ribu per orang dan Rumah Yatimdengan bantuan beras lima karung isi 15 kilogram, gula 10 Kg dan minyak goreng enam liter.
"Bantuan dan juga santunan yang kita salurkan ini merupakan hasil sumbangan pengurus, donatur dan lembaga lainnya yang ikut menyukseskan program berbgai dengan kaum dhuafa," katanya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan santunan masing-masing Rp50 ribu per orang, sarung dan sajadah kepada 56 orang di Panti Jompo, Ulee Kareng.
Ketua ICM ORWIL Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim mengatakan kegiatan berbagi dengan dhuafa tersebut merupakan bagian mendorong dan mengajak seluruh komponen lainnya untuk ikut serta bersama-sama dalam memberikan perhatian kepada kaum dhuafa.
"Mari kita bersama-sama saling berbagi dan memperhatikan terutama bagi kerabat dan tetangga sekitar dalam meningkatkan keshalehan sosial. Berbagi sedikit kemudahan kepada yang membutuhkan tidak akan membuat kita miskin, tapi akan terus meningkatkan keberkahan," kata Farid Wajdi Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Pembagian paket dan santunan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan silaturrahmi dan juga berbagi sesama selama bulan suci Ramadhan dan juga menyambut hari Raya Idul fitri 1439 Hijriah," kata Ketua Panitia Lailisma Sofyati di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan paket yang diserahkan langsung Ketua ICMI Orwil Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim dan turut hadir juga Sekretaris Dewan Pakar ICMI Pusat, Prof Dr T Abdullah Sanny yang memberikan tausiah dalam kegiatan tersebut.
Lailisma mengatakan kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa dengan tema melalui program dhuafa, kita tingkatkan silaturrahmi dan keshalehan sosial umat" dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat dalam suasana Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2018.
Ia menyebutkan dana yang terkumpul dari pengurus dan para donatur serta lembaga lainnya yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut ?Rp38 juta. Ada pun paket yang diberikan untuk kaum dhuafa dan keluarga besar ICMI yang membutukan tersebut seperti sembako, sarung dan santunan.
Menurut dia selain memberikan sembako, sarung dan santunan, pihaknya juga menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Muhammadiyah untuk 38 anak masing-masing mendapatkan santunan Rp100 ribu per orang dan Rumah Yatimdengan bantuan beras lima karung isi 15 kilogram, gula 10 Kg dan minyak goreng enam liter.
"Bantuan dan juga santunan yang kita salurkan ini merupakan hasil sumbangan pengurus, donatur dan lembaga lainnya yang ikut menyukseskan program berbgai dengan kaum dhuafa," katanya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan santunan masing-masing Rp50 ribu per orang, sarung dan sajadah kepada 56 orang di Panti Jompo, Ulee Kareng.
Ketua ICM ORWIL Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim mengatakan kegiatan berbagi dengan dhuafa tersebut merupakan bagian mendorong dan mengajak seluruh komponen lainnya untuk ikut serta bersama-sama dalam memberikan perhatian kepada kaum dhuafa.
"Mari kita bersama-sama saling berbagi dan memperhatikan terutama bagi kerabat dan tetangga sekitar dalam meningkatkan keshalehan sosial. Berbagi sedikit kemudahan kepada yang membutuhkan tidak akan membuat kita miskin, tapi akan terus meningkatkan keberkahan," kata Farid Wajdi Ibrahim.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018