Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Kodim 0103 Aceh Utara memasang papan peringatan bahaya longsor di Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara, saat mulai tingginya intensitas hujan sejak seminggu terakhir di wilayah utara Provinsi Aceh.
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto, Rabu malam mengatakan, bahwa pihaknya melalui Koramil 25 Nisam Antara, sengaja memasang papan peringatan pada setiap tiitik rawan di sepanjang jalan KKA (jalan tembus Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah) yang membelah kawasan Gunung Salak, karena dinilai rawan kecelakaan.
Untuk mencegah terjadinya musibah bagi masyarakat dan pengendara kendaraan yang melewati jalan di Gunung Salak tersebut, baik longsoran bukit maupun amblasnya badan jalan ke bawah.
Hal itu perlu diantisipasi dengan memasang papan peringatan bahaya pada titik yang dianggap berpotensi longsor, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan, ujar Dandim Fadjar Wahyu Broto.
Lanjutnya, pada masa lebaran dan juga liburan, suasana jalan Gunung Salak sangat ramai. Karena jalur tersebut, merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah. Sehingga pemudik maupun warga lain dari beberapa daerah lain di wilayah dataran tinggi Gayo dan wilayah pesisir pantai utara Aceh, menjadikan jalur ini sebagai salah satu jalur utama.
Selain itu, faktor lain yang membuat ramai lintasan jalur Gunung Salak adalah, banyaknya warga yang menikmati masa liburan di kawasan puncak Gunung Salak, karena telah menjadi salah satu destinasi wisata panorama alam yang indah di wilayah Aceh, jelas Dandim 0103 Aceh Utara.
Babinsa Koramil 25/NSA, melakukan pemasangan papan peringatan bahaya longsoran di sejumlah titik rawan jalan KKA. Yakni di km 31,32 dan km 39. Papan peringatan bahaya longsor tersebut bertuliskan "Awas Bahaya Longsor".
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto, Rabu malam mengatakan, bahwa pihaknya melalui Koramil 25 Nisam Antara, sengaja memasang papan peringatan pada setiap tiitik rawan di sepanjang jalan KKA (jalan tembus Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah) yang membelah kawasan Gunung Salak, karena dinilai rawan kecelakaan.
Untuk mencegah terjadinya musibah bagi masyarakat dan pengendara kendaraan yang melewati jalan di Gunung Salak tersebut, baik longsoran bukit maupun amblasnya badan jalan ke bawah.
Hal itu perlu diantisipasi dengan memasang papan peringatan bahaya pada titik yang dianggap berpotensi longsor, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan, ujar Dandim Fadjar Wahyu Broto.
Lanjutnya, pada masa lebaran dan juga liburan, suasana jalan Gunung Salak sangat ramai. Karena jalur tersebut, merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah. Sehingga pemudik maupun warga lain dari beberapa daerah lain di wilayah dataran tinggi Gayo dan wilayah pesisir pantai utara Aceh, menjadikan jalur ini sebagai salah satu jalur utama.
Selain itu, faktor lain yang membuat ramai lintasan jalur Gunung Salak adalah, banyaknya warga yang menikmati masa liburan di kawasan puncak Gunung Salak, karena telah menjadi salah satu destinasi wisata panorama alam yang indah di wilayah Aceh, jelas Dandim 0103 Aceh Utara.
Babinsa Koramil 25/NSA, melakukan pemasangan papan peringatan bahaya longsoran di sejumlah titik rawan jalan KKA. Yakni di km 31,32 dan km 39. Papan peringatan bahaya longsor tersebut bertuliskan "Awas Bahaya Longsor".
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018