Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan, pada hari pertama kerja pascalibur panjang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah masih ada tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh tidak masuk kerja.
"Saya sangat prihatin sebab setelah libur panjang lebaran Idul Fitri masih ada tenaga kontrak yang tidak masuk kerja pada hari pertama, seharusnya mereka lebih rajin dan lebih pintar," kata Wagub di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran Idul Fitri 2018.
Ia menjelaskan seharusnya tenaga kontrak yang ada di lingkungan Pemerintah Aceh khususnya harus lebih rajin, memiliki jam kerja tinggi serta memiliki kemampuan lebih sebab dalam penjaringannya mereka tidak melalui mekanisme ASN.
"Artinya, dalam sidak yang juga bagian bersilaturrahmi dengan jajaran ASN di lingkungan SKPA di Aceh, saya masih mendapati adanya tenaga kontrak yang tidak masuk dan ada beberapa yang ada argumen," katanya.
Menurut dia apa bila ada yang berhalangan maka dapat disampaikan dan pihaknya juga masih mendata kembali terhadap tenaga kontrak dan ASN yang tidak hadir pada hari pertama tersebut.
"Mereka yang tidak hadir pada hari pertama kerja tanpa ada informasi yang disampaikan, akan ditindak sesuai dengan perturan yang ada. Ini bukan hukuman dari atasan tapi sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Ia menambahkan secara umum jumlah tingkat kehadiran ASN pada hari pertama kerja pascalibur lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah sangat memuaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Saya sangat prihatin sebab setelah libur panjang lebaran Idul Fitri masih ada tenaga kontrak yang tidak masuk kerja pada hari pertama, seharusnya mereka lebih rajin dan lebih pintar," kata Wagub di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran Idul Fitri 2018.
Ia menjelaskan seharusnya tenaga kontrak yang ada di lingkungan Pemerintah Aceh khususnya harus lebih rajin, memiliki jam kerja tinggi serta memiliki kemampuan lebih sebab dalam penjaringannya mereka tidak melalui mekanisme ASN.
"Artinya, dalam sidak yang juga bagian bersilaturrahmi dengan jajaran ASN di lingkungan SKPA di Aceh, saya masih mendapati adanya tenaga kontrak yang tidak masuk dan ada beberapa yang ada argumen," katanya.
Menurut dia apa bila ada yang berhalangan maka dapat disampaikan dan pihaknya juga masih mendata kembali terhadap tenaga kontrak dan ASN yang tidak hadir pada hari pertama tersebut.
"Mereka yang tidak hadir pada hari pertama kerja tanpa ada informasi yang disampaikan, akan ditindak sesuai dengan perturan yang ada. Ini bukan hukuman dari atasan tapi sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Ia menambahkan secara umum jumlah tingkat kehadiran ASN pada hari pertama kerja pascalibur lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah sangat memuaskan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018