Langsa (ANTARA) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Aceh Muzakir Manaf mengajak kepada seluruh kader Pramuka di Aceh untuk dapat memerangi narkoba yang kini menjadi musuh bersama.
“Kader Pramuka Aceh harus menjauhi narkoba, karena sangat berbahaya bagi masa depan,” kata Muzakir Manaf saat membuka kegiatan Jambore Pramuka Kwarda Aceh yang dipusatkan di Taman Hutan Kota Langsa, Aceh, Sabtu.
Muzakir Manaf menjelaskan melalui ajang tersebut dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa narkoba sangat berbahaya dan harus diperangi bersama.
Disisi lain, ia juga berharap agar kader generasi muda di Aceh harus menjadi generasi yang pintar dalam menggunakan dan menguasai teknologi terkini, sehingga mampu bersaing dengan generasi lainnya.
Menurut dia, kegiatan Jambore Aceh yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan lima tahun sekali, sebagai wahana untuk merajut silaturahmi, sekaligus meningkatkan tali persaudaraan dalam kebaikan.
“Sebagaimana pesan indatu (nenek moyang), Aceh meutalo wareeh, meugaseh sayang sesama bangsa (Aceh memiliki tali persaudaraan, harus memiliki kasih sayang dengan sesama),” kata Muzakir Manaf.
Pada kesempatan itu, Muzakir Manaf mengatakan Kwarda Pramuka Aceh juga telah menjalin kerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Kota Langsa, guna memudahkan kader Pramuka di Aceh masuk ke perguruan tinggi.
“Kerjasama ini kita lakukan untuk mendapatkan seluruh kader Pramuka di Aceh agar memiliki jalur khusus masuk ke perguruan tinggi negeri, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Muzakir Manaf.
Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan agar seluruh peserta mendapatkan asuransi selama kegiatan berlangsung, sejak tanggal 25 September hingga 1 Oktober mendatang.
ia menambahkan kerja sama tersebut bertujuan menjamin perlindungan diri kepada seluruh peserta Pramuka yang ikut dalam Jambore Aceh 2021.