Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata I`e di Aceh Besar mengaku, terancam batal melakukan pengamatan gerhana bulan total menggunakan teleskop akibat turunnya hujan ringan.

"Kita sudah siap berangkat, tapi tunggu hujan reda. Karena peralatan tidak mungkin dipasang, kalau kondisi cuaca seperti ini," kata?Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata I`e, Erida Wati di Aceh Besar, Jumat.

Ia mengaku, pihaknya telah menyiapkan lokasi pengamatan gerhana bulan total terlama pada Sabtu (28/7), selama enam jam lebih atau mulai dari pukul 00.13 WIB hingga jam 6.30 WIB.

Bahkan, mengajak masyarakat setempat untuk mengamati secara langsung gerhana bulan kali ini dengan mengambil tempat di Gedung "Tsunami and Disarter Mitigation Research Centre (TDMRC)" yang terletak di Jalan Tgk Abdul Rahman, Desa Pie, Meuraxa, Banda Aceh.

BMKG Stasiun Geofisika Mata I`e juga mengadakan pengamatan secara "live streaming" dari Gedung TDRMC tepat?di sebelah kuburan massal bekas Rumah Sakit Meuraxa.

"Namun, semua tergantung cuaca. Sampai dengan saat ini, masih hujan ringan," terang Erida.

BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang di Aceh, telah menginformasikan peringatan dini? di "Bumi Serambi Mekkah, Jumat (27/7) pukul 19.50 WIB, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, dan angin kencang meliputi Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan sekitarnya.

Kondisi cuaca ini dapat meluas ke wilayah Aceh Utara, Lhokseumawe, dan sekitarnya yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebelumnua menjelaskan, proses gerhana bulan total ini berlangsung sejak pukul 00.14 WIB, itu ditandai dengan Bulan memasuki penumbra Bumi.

Fase totalnya sendiri dimulai pukul 02.30 WIB hingga 04.13 WIB. Waktu fase total tersebut yang menasbihkan gerhana bulan total kali ini jadi yang paling lama terjadi di abad ke-21.

"Uniknya, gerhana bulan tersebut akan menjadi gerhana bulan dengan durasi gerhana total terlama dalam abad ke-21, yaitu selama 1 jam 43 menit," ujar Kabag Humas LAPAN, Jasyanto.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018