Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih sedang bersiap untuk transformasi kelembagaan menjadi Institute Agama Islam Negeri (IAIN), kata pejabat di lembaga pendidikan tersebut.

"Kami bersama dengan Pemerintah Daerah sudah mengusulkan perubahan status menjadi IAIN sejak 2015 lalu," kata Ketua STAIN Gajah Putih, Zulkarnain di Takengon, Minggu.

Ia menjelaskan salah satu persiapan yang telah dilakukan oleh pihak kampus adalah dengan menggelar?Focus Group Discussion?(FGD) guna membahas draft organisasi dan tata laksana IAIN.

Pihaknya berharap perubahan status tersebut dapat segera terwujud menyusul berbgai persiapan dan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menjadi STAIN menjadi IAIN.

Bupati Aceh Tengah sekaligus Ketua Dewan Penyantun STAIN Gajah Putih, Shabela Abubakar menilai kegiatan FGD sebagai satu tindakan visioner yang memandang jauh ke depan.

"Bagaimana kita mempersiapkan transformasi STAIN menjadi IAIN, mulai dari penamaan IAIN dan lain-lain yang dianggap perlu dan penting dipersiapkan dari sekarang," katanya.

Orang nomor satu di Aceh Tengah tersebut menegaskan, akan memberi dukungan penuh terhadap kebutuhan yang disyaratkan dalam proses tranformasi STAIN Gajah Putih menjadi IAIN, sejauh tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami juga berharap kampus ini juga harus mengimbangi status tersebut dengan pengelolaan pendidikan yang lebih maju yang diikuti dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan kualitas lulusan yang harus menjadi target untuk terus diperbaiki dan meningkat dari tahun ke tahun," katanya.

Ia menambahkan salah satu indikator yang paling nyata dari kualitas adalah seberapa besar kampus mampu menerbitkan publikasi ilmiah secara konsisten, dapat dipertangungjawabkan, aplikatif dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

"Jika kampus berkualitas maka dengan sendirinya akan lebih dikenal, sehingga pada akhirnya dapat menyerap lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk kuliah di IAIN Gajah Putih nantinya," demikian Shabela.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018