Indrapuri (Antaranews Aceh) - Sebanyak 473 jamaah calon haji (JCH) Aceh Besar akan menunaikan ibadah haji tahun ini ke Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia.
JCH Aceh Besar terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 03, 05, 06, 07, 08 dan 12. Kloter 3 akan berangkat ke tanah suci, 6 Agustus 2018.
Koordinator haji Kabupaten Aceh Besar H. Salahuddin menjelaskan, para JCH Aceh Besar daerah ini akan berangkat dalam lima kelompok terbang (Kloter).
Salahuddin menyampaikan itu pada peusijuek (menepungtawari) jamaah calon haji (JCH) oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab di Masjid Besar Abu Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Senin (30/7).
Ia menjelaskan, dari 473 JCH tersebut terdiri dari 183 laki-laki dan 290 orang perempuan. Jamaah termuda adalah Siti Sarah Ilyas Muhammad Hasan (21 tahun) asal Gampong Ujong XII Kecamatan Ingin Jaya dan jamaah tertua adalah Hafsah binti Muhammad Yacob (87 tahun), asal Gampong Meunasah Bakthu Kecamatan Sukamakmur.
JCH Aceh Besar terbagi dalam 5 kloter yaitu kloter 03, 05, 06, 07, 08 dan 12 Embarkasi Banda Aceh yang akan diberangkatkan mulai tanggal 6 Agustus 2018 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Dikatakanya, para JCH sebelum berangkat ke tanah suci sudah dibekali manasik haji sebagai bekal ilmu dan pengetahuan tentang seluk-beluk pelaksanaan ibadah haji.
Salahuddin juga menjelaskan, petugas kloter asal Aceh Besar tahun ini masing-masing, Drs Taufiq MPd (TPHI), H Mustafa SAg MA (TPIHI), Muntasyir SAg MA (TPHI), H Zulfikar SAg MAg (TPIHI), dr Enny Satriana Ismed (dokter), dan Sumandi Probowo Mulyono (medis).
Ia juga mengungkapkan, waiting list (daftar tunggu) CJH di Aceh Besar sudah mencapai 9.370 orang.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengharapkan kepada calon tamu Allah SWT tersebut agar mempersiapkan diri sebaik mungkin demi mencapai predikat haji mabrur.
Mawardi juga berharap, agar para jamaah dapat mendoakan demi kedamaian dan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh Besar.
Ia juga pesan kepada para jamaah agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang kadang hanya sekali dalam seumur hidup.
Ia berharap JCH dapat memanfaatkan momentum ini untuk bisa secara maksimal melaksanakan ibadah dan rukun haji. "Kami semua mendoakan, agar para JCH ini memperoleh predikat haji mabrur," ujarnya.
Di akhir kegiatan tersebut, JCH juga mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh guru besar UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi MA.
Dalam ceramahnya, ia meminta para JCH Aceh Besar untuk melaksanakan ibadah haji dengan selalu memasang niat karena Allah SWT. Ketika berada di Tanah Suci, JCH hendaknya berdoa demi kebaikan daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
JCH Aceh Besar terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 03, 05, 06, 07, 08 dan 12. Kloter 3 akan berangkat ke tanah suci, 6 Agustus 2018.
Koordinator haji Kabupaten Aceh Besar H. Salahuddin menjelaskan, para JCH Aceh Besar daerah ini akan berangkat dalam lima kelompok terbang (Kloter).
Salahuddin menyampaikan itu pada peusijuek (menepungtawari) jamaah calon haji (JCH) oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab di Masjid Besar Abu Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Senin (30/7).
Ia menjelaskan, dari 473 JCH tersebut terdiri dari 183 laki-laki dan 290 orang perempuan. Jamaah termuda adalah Siti Sarah Ilyas Muhammad Hasan (21 tahun) asal Gampong Ujong XII Kecamatan Ingin Jaya dan jamaah tertua adalah Hafsah binti Muhammad Yacob (87 tahun), asal Gampong Meunasah Bakthu Kecamatan Sukamakmur.
JCH Aceh Besar terbagi dalam 5 kloter yaitu kloter 03, 05, 06, 07, 08 dan 12 Embarkasi Banda Aceh yang akan diberangkatkan mulai tanggal 6 Agustus 2018 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Dikatakanya, para JCH sebelum berangkat ke tanah suci sudah dibekali manasik haji sebagai bekal ilmu dan pengetahuan tentang seluk-beluk pelaksanaan ibadah haji.
Salahuddin juga menjelaskan, petugas kloter asal Aceh Besar tahun ini masing-masing, Drs Taufiq MPd (TPHI), H Mustafa SAg MA (TPIHI), Muntasyir SAg MA (TPHI), H Zulfikar SAg MAg (TPIHI), dr Enny Satriana Ismed (dokter), dan Sumandi Probowo Mulyono (medis).
Ia juga mengungkapkan, waiting list (daftar tunggu) CJH di Aceh Besar sudah mencapai 9.370 orang.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengharapkan kepada calon tamu Allah SWT tersebut agar mempersiapkan diri sebaik mungkin demi mencapai predikat haji mabrur.
Mawardi juga berharap, agar para jamaah dapat mendoakan demi kedamaian dan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh Besar.
Ia juga pesan kepada para jamaah agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang kadang hanya sekali dalam seumur hidup.
Ia berharap JCH dapat memanfaatkan momentum ini untuk bisa secara maksimal melaksanakan ibadah dan rukun haji. "Kami semua mendoakan, agar para JCH ini memperoleh predikat haji mabrur," ujarnya.
Di akhir kegiatan tersebut, JCH juga mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh guru besar UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi MA.
Dalam ceramahnya, ia meminta para JCH Aceh Besar untuk melaksanakan ibadah haji dengan selalu memasang niat karena Allah SWT. Ketika berada di Tanah Suci, JCH hendaknya berdoa demi kebaikan daerah ini.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018