Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh menyebut air zamzam bagi jamaah haji Aceh akan dibagikan ketika para jamaah tiba di kabupaten/kota atau kampung halaman masing-masing, dalam upaya mempermudah proses pemulangan jamaah selama di asrama haji.
Ketua PPIH Debarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Selasa, mengatakan petugas daerah dari Kementerian Agama kabupaten/kota juga telah menyiapkan mekanisme layanan pembagian air zamzam bagi jamaah haji.
“Dengan pembagian di daerah masing-masing, bukan di asrama haji, maka akan lebih memudahkan jamaah dan mempercepat proses jamaah keluar asrama dan naiki bus menuju kampung halaman dan keluarganya," kata Azhari.
Ia menjelaskan, kebijakan pengambilan air zamzam di daerah masing-masing tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi kepala kantor Kemenag se Aceh.
Oleh karenanya, PPIH Debarkasi Aceh mengimbau kepada jamaah haji Aceh agar tidak membawa pulang air zamzam dalam koper, karena akan dibongkar oleh petugas bandara sebelum dinaikkan ke bagasi pesawat saat pulang ke Tanah Air.
Kata dia, larangan bagi jamaah membawa air zamzam ke dalam koper bagasi tersebut juga menyesuaikan dengan aturan penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia.
“Kepulangan kloter perdana asal Aceh dimulai Rabu, besok. Sebelum meninggalkan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Medinah, semua barang jamaah diperiksa, termasuk bawaan zamzam yang dilarang ikut sertakan bersama jamaah,” ujarnya.
PPIH Debarkasi Aceh menyebut jamaah haji Aceh mulai tiba di Tanah Air pada Rabu (10/7) besok yakni sebanyak 393 jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 01-BTJ.
"Kloter 01-BTJ akan tiba dengan jumlah 393 jamaah, terdiri dari jamaah asal Aceh Besar, Kota Sabang, dan petugas,” kata Azhari.
Jamaah haji Aceh dalam kloter perdana akan dipulangkan ke Tanah Air melalui Madinah, Arab Saudi, sekitar pukul 02.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan dijadwalkan tiba di Aceh sekitar pukul 14.40 WIB.
Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Aceh memberangkatkan 4.710 jamaah, termasuk petugas haji yang terbagi dalam 12 kloter. Hingga saat ini, tercatat sudah 12 jamaah dan petugas haji Aceh yang telah meninggal dunia di Tanah Suci.
"Saat pemulangan Kloter 01-BTJ, tujuh kloter selanjutnya juga sudah berada di Madinah, dan akan ikuti jadwal pemulangan secara bertahap,” ujarnya.
Baca juga: Kemenag: Jamaah haji Aceh Besar pulang dalam empat kloter, ini jadwalnya