Lhokseumawe (Antaranews Aceh)- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian,

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yufrizal, Jumat, mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompok petani yang berlokasi di Desa Meuria Paloh pada beberapa hari lalu.

"Kita telah memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani dibawah binaan KPw BI Lhokseumawe, tepatnya pada Selasa (31/7) yang berlangsung selama satu hari,? katanya.

Yufrizal mengemukakan, tujuan diberikannya pelatihan pembuatan pupuk organik bagi petani adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota kelompok tani akan pentingnya pupuk organik (padat dan cair).

Selain itu, memutuskan mata rantai penggunaan pupuk kimia pada tanaman serta dapat menjadi peluang bisnis baru di bidang pertanian.

Menurut dia, peserta pelatihan merupakan kelompok tani (klaster/replikasi klaster) binaan KPw BI Lhokseumawe, baik yang berasal dari Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Tengah, Bireuen dan dari Kabupaten Bener Meriah, yang berjumlah 68 orang.

Sedangkan, jenis komoditas yang dikembangkan atau dibudidayakan oleh masing-masing kelompok tani dimaksud, adalah bawang merah, cabai merah, bawang putih, serta padi dengan pola tanam Hazton dan metode tanam SRI.

Sementara pematerinya, didatangkan dari Kota Mojokerto, Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan ?Rachman Solusi?, yang merupakan petani pakar sekaligus konsultan pertanian yang sudah berpangalaman, baik tingkat nasional dan internasional.

"Kondisi saat ini kebanyakan kelompok tani sedang melakukan pengolahan lahan, makanya kita memberikan bantuan teknis (Bantek) berupa pelatihan pembuatan pupuk oganik dan probiotik kepada seluruh kelompok tani binaan KPw BI Lhokseumawe, kta Yufrizal.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018