Sabang (Antaranews Aceh) - Tim Search and Rescue (SAR) Kota Sabang berhasil mengevakuasi seorang nelayan, Mukhtar Muhammad (55) asal kabupaten Pidie bersama perahu yang ditumpanginya karena mati mesin di atas Gua Sarang, Laut Sabang, Provinsi Aceh.

"Nelayan tersebut ditemukan sekitar pukul 15:00 Wib diatas perahu 5 GT warna merah garis hitam yang ditumpanginya dalam keadaan mati mesin di atas Gua Sarang laut Sabang," kata Koordinator Pos Sar Kota Sabang, Budi Darmawan di Sabang, Selasa.

"Kemudian nelayan tersebut dibawa ke Gampong Keuneukai, Sabang dan selanjutnya ke Banda Aceh oleh KM Sepakat yang ikut mencari korban," ujarnya.

Budi menjelaskan, nelayan pancing asal Kabupaten Pidie itu melaut seorang diri dan berangkat dari Peunayong, Banda Aceh pada, Senin (6/8).

Saat nelayan tersebut hendak kembali ke Banda Aceh pada Selasa (7/8) dini hari, ternyata perahu yang ditumpanginya mati mesin, selanjutnya terbawa arus sampai ke atas Gua Sarang, antara Sabang dan Pulo Aceh (Aceh Besar).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa mengimbau pengguna jasa pelayaran dan masyarakat nelayan untuk mewaspadai potensi angin kencang disertai gelombang tinggi.

Pengguna jasa pelayaran serta masyarakat nelayan diimbau mewaspadai potensi angin kencang yang terjadi di wilayah Aceh bagian utara, Kota Sabang, Barat dan Selatan.

Kemudian, potensi gelombang tinggi yang mencapai 4.0 meter di perairan Sabang, perairan barat hingga selatan Aceh, dan Samudera Hindia sebelah barat Aceh pada Selasa (8/8)," kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang, Siswanto.

Dia juga meminta, penyedia jasa pelayaran serta masyarakat nelayan untuk mengwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di wilayah Aceh bagian selatan, timur dan tengah pada sore hari.

"Besok (Rabu, 8/8) juga berpotensi terjadi angin kencang disertai gelombang tinggi empat meter di perairan Sabang, perairan barat- selatan Aceh, dan Samudera Hindia sebelah barat Aceh. Jadi, potensi ini perlu diwaspadai oleh semua pihak demi keselamatan," ujar Siswanto.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018