Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memberikan perhatian serius untuk pengembangan tanaman hortikultura, salah satunya bawang merah.

"Kualitas bawang yang dihasilkan di Kabupaten Aceh Tengah sangat baik dan ini perlu terus mendapat perhatian untuk dikembangkan," kata Shabela Abubakar di Takengon, Minggu.

Ia menjelaskan program pemberdayaan penyuluh, peremajaan tanaman kopi serta pengembangan hortikultura mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah untuk terus dikembangkan.

Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu juga menyampaikan apresiasi terhadap besarnya bantuan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh untuk pengembangan pertanian dan perkebunan di daerah tersebut. ? ? ?Sebelumnya, pada kegiatan panen bawang merah di Kampung/desa Pedemun, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A Hanan mengatakan konsumsi bawang merah masyarakat Aceh mencapai 333 ton pertahun.

Menurut dia, berdasarkan jumlah kebutuhan bawang merah tersebut diperkirakan harus ada lahan total untuk bawang merah seluas 4.125 hektare.

"Sebagian besar lahan di Aceh Tengah sangat cocok untuk tanaman hortikultura, khususnya bawang merah di mana nantinya kabupaten ini dapat menjadi sentra produksi di Aceh," kata Hanan.

Program bawang merah di Kampung Pedemun tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengembangan 20 hektare lahan bawang merah di Kabupaten Aceh Tengah.

Ia menyebutkan total anggaran sektor pertanian dan perkebunan untuk kabupaten Aceh Tengah tahun 2018 berjumlah Rp18,3 miliar yang bersumber dari APBN dan APBA.

Anggaran yang dimaksudkan tersebut diperuntukkan bagi pengembangan bawang merah, cabe, kentang jeruk keprok Gayo dan alpukat.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018