Takengon (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan mengingatkan kepada seluruh elemen penyelenggara Pemilu harus benar-benar bekerja secara baik demi suksesnya pesta demokrasi 2024.
"Perlu dipastikan seluruh elemen penyelenggaraan pemilihan berjalan dengan baik, perlu mengidentifikasi potensi masalah dan menemukan solusi sebelum Pemilu sesungguhnya dilaksanakan," kata T Mirzuan di Takengon, Senin.
Hal itu disampaikan saat menghadiri simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum 2024 bersama KIP Aceh Tengah di Hotel Parkside Petro Gayo Takengon.
Baca juga: KIP Aceh ajak masyarakat jangan "golput" di Pemilu 2024
Mirzuan menyampaikan, kegiatan simulasi juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi di lapangan, sehingga dapat dicarikan solusinya sejak dini.
"Simulasi yang kita lakukan hari ini tujuannya agar mendapatkan gambaran utuh situasi sebenarnya. Bagaimana pemungutan dan penghitungan suara berjalan di lapangan dan untuk mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin saja terjadi," ujarnya.
Selain itu, Mirzuan juga menekankan bahwa keberhasilan Pemilu tidak hanya bergantung pada kualitas penyelenggaraan, tetapi juga pada kesiapan dan partisipasi aktif masyarakat.
Menurutnya, kegiatan simulasi juga sangat efektif untuk membangun partisipasi seluruh komponen masyarakat.
"Kegiatan simulasi ini tentunya sangat penting karena menggambarkan kondisi di hari H nanti, dimana terdapat kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, petugas KPPS, pengawas TPS, dan saksi," katanya.
Pj Bupati ini juga mengapresiasi KIP Aceh Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan simulasi tersebut. Diharapkan, pada pelaksanaannya dapat berjalan baik dan sukses tanpa adanya kendala berarti.
Terakhir, dia menekankan agar panitia Pemilu juga perlu memperkirakan estimasi waktu yang dibutuhkan oleh setiap pemilih dalam memberikan hak pilihnya di bilik suara.
"Artinya penting bagi kita bersama untuk memanajemen estimasi waktu sehingga saat penghitungan suara tidak molor atau terjadi keterlambatan," demikian Mirzuan.
Baca juga: KIP: Hindari polarisasi informasi di Aceh pada Pemilu 2024