Redelong (Antaranews Aceh) - Peristiwa kebakaran menghanguskan dua unit rumah warga terjadi di Kampung Buntul Gayo, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa, sekira pukul 10.15 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bener Meriah, Agus Ampera, kepada wartawan mengatakan bahwa kedua unit rumah yang terbakar rata dengan tanah tersebut adalah milik Agustiar warga setempat.
"Itu dua rumah satu pemilik," kata Agus Ampera.
Sementara peristiwa kebakaran menghanguskan lahan perkebunan kopi warga seluas 5 hektare terjadi di Kampung Samarena, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Selasa dini hari.
Disaat yang sama, kata Agus Ampera, kebakaran juga menghanguskan lahan kosong seluas 35 hektar di Kampung Teget, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Agus Ampera menjelaskan bahwa kebakaran yang sampai menghanguskan 5 hektare lahan perkebunan kopi warga tersebut berada pada lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh regu pemadam kebakaran.
"Itu memang berada di ketinggian pegunungan, akses jalan gak ada, sumber air pun gak ada," tutur Agus.
Menurutnya, api yang melahap perkebunan kopi warga tersebut akhirnya padam dengan sendirinya, Selasa dini hari sekira pukul 01.WIB.
Sementara, kata Agus, pihaknya berhasil melakukan pemadaman api pada kebakaran lahan di Kampung Teget, Kecamatan Pintu Rime Gayo, sekira pukul 00.30 WIB, untuk memastikan agar api tidak menjalar lebih luas lagi setelah menghanguskan 35 hektare lahan kosong di kawasan tersebut.
"Kalau yang di Teget bisa kita padamkan karena akses jalan rata, sempat kita amankan lahan-lahan di sana," ujar Agus Ampera.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bener Meriah, Agus Ampera, kepada wartawan mengatakan bahwa kedua unit rumah yang terbakar rata dengan tanah tersebut adalah milik Agustiar warga setempat.
"Itu dua rumah satu pemilik," kata Agus Ampera.
Sementara peristiwa kebakaran menghanguskan lahan perkebunan kopi warga seluas 5 hektare terjadi di Kampung Samarena, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Selasa dini hari.
Disaat yang sama, kata Agus Ampera, kebakaran juga menghanguskan lahan kosong seluas 35 hektar di Kampung Teget, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Agus Ampera menjelaskan bahwa kebakaran yang sampai menghanguskan 5 hektare lahan perkebunan kopi warga tersebut berada pada lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh regu pemadam kebakaran.
"Itu memang berada di ketinggian pegunungan, akses jalan gak ada, sumber air pun gak ada," tutur Agus.
Menurutnya, api yang melahap perkebunan kopi warga tersebut akhirnya padam dengan sendirinya, Selasa dini hari sekira pukul 01.WIB.
Sementara, kata Agus, pihaknya berhasil melakukan pemadaman api pada kebakaran lahan di Kampung Teget, Kecamatan Pintu Rime Gayo, sekira pukul 00.30 WIB, untuk memastikan agar api tidak menjalar lebih luas lagi setelah menghanguskan 35 hektare lahan kosong di kawasan tersebut.
"Kalau yang di Teget bisa kita padamkan karena akses jalan rata, sempat kita amankan lahan-lahan di sana," ujar Agus Ampera.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018