Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh menyatakan hewan kurban pada hari raya Idul Adha sebanyak 189 ekor.

"Jumlah hewan kurban masyarakat yang sudah tercatat sebanyak 189 ekor," kata Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh, Zulkifli di Banda Aceh, Senin.

Dia menyatakan, hewan kurban yang tercatat tersebut tidak termasuk kambing. Dari 189 ekor hewan kurban tersebut, tiga ekor di antaranya kerbau dan 186 ekor sapi.

Zulkifli menjelaskan, hewan kurban tersebut nantinya disembelih di titik-titik pelaksanaan kurban yang tersebar di 90 gampong atau desa di sembilan kecamatan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

"Kami akan terus memantau pelaksanaan kurban nanti. Pemantauan untuk memastikan daging kurban yang dikonsumsi masyarakat sehat dan bebas penyakit," katanya.

Baca juga: Hewan kurban mulai ramai dijajakan di Lhokseumawe

Terkait kesehatan hewan kurban, Zulkifli mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan menurunkan tim pemeriksa.

Tim pemeriksa kesehatan, lanjut dia, akan turun ke setiap titik pemotongan hewan kurban untuk memeriksa dan memastikan kesehatan hewan, sehingga daging kurban yang dikonsumsi benar-benar aman dan sehat.

"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini sebagai bentuk antisipasi. Jika nanti ditemukan ada hewan tidak sehat, maka direkomendasikan tidak disembelih. Tim pemeriksa akan turun pada 21 hingga 23 Agustus 2018," kata Zulkifli.

Pewarta: M Haris SA

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018