Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh mengajak para orang tua menjaga jajanan anak, terutama yang masih duduk di sekolah dasar agar terhindar dari penyakit.
"Peran orang tua sangat penting menjaga jajanan anak serta membudayakan makanan sehat. Apalagi saat ini banyak makanan mengandung penyedap yang berbahaya bagi kesehatan anak," kata Ketua Kelompok Kerja III Tim Penggerak PKK Aceh Raihana di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Raihana pada penyuluhan jajanan sehat di SD Negeri 70 Banda Aceh. Penyuluhan serupa juga dilakukan di SD Negeri 2 Klieng, Aceh Besar. Penyuluhan diikuti ratusan murid di dua sekolah dasar tersebut.
Raihana mengatakan, penyuluh untuk memberikan pemahaman jajanan sehat dan layak konsumsi kepada anak-anak. Sosialisasi ini juga untuk membudayakan pola hidup sehat, sehingga terhindar dari penyakit.
"Penyuluhan ini agar anak-anak mendapatkan pemahaman dan pengetahuan sejak dini untuk menjaga kesehatan khususnya dalam memilih jajanan," katanya.
Selain itu, kata dia, membudayakan pola makanan sehat juga sangat penting. Apalagi sekarang ini banyak makanan mengandung zat berbahaya, seperti penyedap berlebihan yang bisa menimbulkan penyakit.
Alangkah baiknya, kata Raihana, para orang tua memberikan sayur dan buah-buahan serta makanan bergizi kepada anaknya. Dan juga memperhatikan tanggal kedaluwarsa produk makanan yang dibeli
"Kami juga menyarankan orang tua menanam sayur di perkarangan rumah dan memasaknya agar anak terbiasa dengan makanan dan jajanan sehat," kata Raihana.
Sementara, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh Zulkifli menyambut baik sosialisasi dan penyuluhan jajanan sehat kepada anak sekolah dasar.
"Penyuluhan dan sosialisasi jajanan sehat ini sangat penting dilakukan, sehingga anak-anak bisa memahami bagaimana makanan yang bersih yang layak untuk dikonsumsi dan tidak asal beli," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, makanan yang warnanya mencolok harus dihindari. Terkadang makanan tersebut mengandung zat pewarna yang bisa mengganggu kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.
Bersamaan dengan penyuluhan jajanan sehat, BBPOM Aceh juga melakukan uji sampling terhadap beberapa makanan di kantin di dua sekolah tersebut. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah jajanan yang dijual aman atau tidak jika dikonsumsi anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Peran orang tua sangat penting menjaga jajanan anak serta membudayakan makanan sehat. Apalagi saat ini banyak makanan mengandung penyedap yang berbahaya bagi kesehatan anak," kata Ketua Kelompok Kerja III Tim Penggerak PKK Aceh Raihana di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Raihana pada penyuluhan jajanan sehat di SD Negeri 70 Banda Aceh. Penyuluhan serupa juga dilakukan di SD Negeri 2 Klieng, Aceh Besar. Penyuluhan diikuti ratusan murid di dua sekolah dasar tersebut.
Raihana mengatakan, penyuluh untuk memberikan pemahaman jajanan sehat dan layak konsumsi kepada anak-anak. Sosialisasi ini juga untuk membudayakan pola hidup sehat, sehingga terhindar dari penyakit.
"Penyuluhan ini agar anak-anak mendapatkan pemahaman dan pengetahuan sejak dini untuk menjaga kesehatan khususnya dalam memilih jajanan," katanya.
Selain itu, kata dia, membudayakan pola makanan sehat juga sangat penting. Apalagi sekarang ini banyak makanan mengandung zat berbahaya, seperti penyedap berlebihan yang bisa menimbulkan penyakit.
Alangkah baiknya, kata Raihana, para orang tua memberikan sayur dan buah-buahan serta makanan bergizi kepada anaknya. Dan juga memperhatikan tanggal kedaluwarsa produk makanan yang dibeli
"Kami juga menyarankan orang tua menanam sayur di perkarangan rumah dan memasaknya agar anak terbiasa dengan makanan dan jajanan sehat," kata Raihana.
Sementara, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh Zulkifli menyambut baik sosialisasi dan penyuluhan jajanan sehat kepada anak sekolah dasar.
"Penyuluhan dan sosialisasi jajanan sehat ini sangat penting dilakukan, sehingga anak-anak bisa memahami bagaimana makanan yang bersih yang layak untuk dikonsumsi dan tidak asal beli," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, makanan yang warnanya mencolok harus dihindari. Terkadang makanan tersebut mengandung zat pewarna yang bisa mengganggu kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.
Bersamaan dengan penyuluhan jajanan sehat, BBPOM Aceh juga melakukan uji sampling terhadap beberapa makanan di kantin di dua sekolah tersebut. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah jajanan yang dijual aman atau tidak jika dikonsumsi anak-anak.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018