Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani mengajak pengurus di tingkat kecamatan dan gampong untuk memaksimalkan sosialisasi pencegahan stunting melalui ibu hamil kurang energi kronis (KEK).
“Kekurangan energi kronis (KEK) perlu dihindari pada masa kehamilan, karena tidak hanya mengganggu kesehatan ibu juga ikut berpengaruh pada pertumbuhan janin,” kata Cut Rezky Handayani di Aceh Besar, Kamis.
Di sela-sela pembinaan Dasawisma di Meunasah Gampong Baet Lampuot Kecamatan Suka Makmur, Ia menjelaskan ibu hamil KEK dan anak berisiko stunting 1- 2 tahun, harus di perhatikan sehingga perlu adanya peningkatan pemahaman kepada masyarakat.
Ia menjelaskan pada tahun 2024, pihaknya fokus kepada ibu hamil guna mencegah melahirkan bayi/anak yang berisiko stunting dengan mengarahkan adanya kelas bumil yang berisi edukasi dan tanya jawab melalui wag/online dan offline.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi tim percepatan penurunan stunting kabupaten ke tim percepatan penurunan stunting Kecamatan.
Ia mengatakan upaya selanjutnya adalah monitoring dan validasi data stunting gampong lokus dan mengedukasi dan sosialisasi makanan sehat dan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di satuan pendidikan anak usia dini serta pembuatan kumpulan PMT pemulihan balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi.
Dalam kesempatan tersebut TP PKK juga mensosialisasikan program kerja kolaborasi dengan Pokja Bunda Paud Kabupaten Aceh Besar untuk memantau perkembangan anak yang ada di satuan Paud dengan mensosialisasi Posyandu di TK yang ada di wilayah tersebut.
“Kami yakin dengan berbagai langkah dan intervensi yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, angka stunting di Aceh Besar dapat ditekan,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi terkait keberhasilan dalam penanganan stunting di Gampong Baet Lampuot dengan nol kasus sehingga capaian tersebut dapat terus dipertahankan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya raih penghargaan terkait stunting dari BKKBN Aceh