Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Aceh Besar menyatakan pembuatan kumpulan resep pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil merupakan salah satu upaya menekan angka stunting di daerah setempat.
“Salah satu langkah yang kita gencarkan menekan angka stunting di Aceh Besar adalah dengan pembuatan kumpulan resep PMT penyuluhan di Posyandu sehingga dapat mengolah bahan pangan lokal kaya gizi untuk keluarga,” kata Pj Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan pembuatan pembuatan kumpulan resep tersebut nantinya dapat menginspirasi orang tua untuk mengolah bahan makanan lokal yang memiliki gizi tinggi dengan rasa yang enak dan lezat serta disukai anak.
Kemudian menggerakkan TP PKK tingkat kecamatan hingga gampong/desa untuk mengaktifkan kembali pokjanal Posyandu di Kecamatan dan gampong, membina kader Posyandu.
Baca: Aceh Besar fokus penanganan stunting di tingkat gampong
Baca: Aceh Besar fokus penanganan stunting di tingkat gampong
Selanjutnya monitoring dan validasi data stunting di desa lokus dan mengedukasi dan sosialisasi makanan sehat dan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di satuan pendidikan anak usia dini serta pembuatan kumpulan PMT pemulihan balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi.
“Tahun ini kita juga fokus kepada ibu hamil guna mencegah melahirkan bayi/anak yang berisiko stunting dengan mengarahkan adanya kelas bumil yang berisi edukasi dan tanya jawab melalui wag/online dan offline,” katanya.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi tim percepatan penurunan stunting kabupaten ke tim percepatan penurunan stunting Kecamatan.
“Kami yakin dengan berbagai langkah dan intervensi yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, angka stunting di Aceh Besar dapat ditekan,” katanya.
Baca: Pemkab Aceh Selatan targetkan penurunan stunting hingga 20 persen
Baca: Pemkab Aceh Selatan targetkan penurunan stunting hingga 20 persen